TRIBUNHEALTH.COM - Sebuah mobil pickup melaju kencang tiba-tiba hilang kendali di Jalan Perdana Kusuma, Kelurahan Cemoro Kandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.
Mobil pickup yang dikendarai oleh anggota TNI menabrak gerobak nasi goreng.
Nahas, gerobak tersebut ada seorang pembeli yang akhirnya menjadi korban.
Bagaimana kronologinya?
Melansir TribunStyle.com, terjadi kecelakaan maut di Malang, tepatnya di Jalan Perdana Kusuma, Kelurahan Cemoro Kandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Rabu (30/8/2023) sekitar pukul 22.45 WIB.
Baca juga: Calon Istri Meninggal Korban Tali Lift Resort di Bali Putus, Pacar Lemas, Kini Pisah Selamanya
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian bermula saat mobil pickup Suzuki Carry nopol L-1385-XU, melaju dari arah utara menuju arah selatan dengan kecepatan tinggi.
Mobil berwarna putih itu, dikemudikan oleh AP (33), warga Jalan Kesatrian, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Diduga terjadi kerusakan pada bagian rem, sehingga mobil pickup itu melaju tak terkendali dan tidak bisa direm.
Akhirnya, mobil tersebut oleng lalu menabrak gerobak nasi goreng.
Nahas di gerobak itu, terdapat Sutriono (44), warga Jalan Santoso, Kelurahan Cemoro Kandang, Kecamatan Kedungkandang, Malang, yang sedang membeli nasi goreng.
Warga sekitar pun segera bergegas menolong Sutriono.
Saat itu, kondisi korban terjepit di antara bodi mobil dan gerobak nasi goreng.
Baca juga: VIRAL Oknum Guru di Lamongan Botaki 19 Siswi Berhijab Karena Tak Pakai Ciput
Setelah itu, pengemudi mobil maupun korban langsung dilarikan tim relawan medis ke IGD Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Namun karena kondisinya mengalami luka berat, Sutriono meninggal dunia di rumah sakit.
Sedangkan untuk AP, hanya mengalami luka ringan di bagian kaki.
Jasad korban telah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
Lalu untuk pengemudi mobil, masih menjalani perawatan medis di RSSA Malang.
Sementara itu, Kasubnit Laka Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Ipda Isrofi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Iya, memang benar telah terjadi kejadian laka lantas. Namun, kasus laka lantas tersebut ditangani oleh Denpom V/3 Malang. Karena pengemudi mobil, merupakan anggota TNI," tandasnya kepada TribunJatim.com, Kamis (31/8/2023).
Kasus Lainnya - Kecelakaan Maut di Ngawi, Tabrakan Bus Eka Vs Bus Sugeng Rahayu, 2 Sopir Tewas di Lokasi
Innalillahi, kecelakaan lalu lintas di Ngawi, bus Eka vs bus Sugeng Rahayu tabrakan, dua sopir tewas di lokasi kejadian.
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua bus terjadi di Jalan Raya Ngawi-Maospati, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Kamis (31/8/2023).
Dalam kecelakaan tersebut melibatkan bus Eka dengan plat nomor S 7551 US, dan bus Sugeng Rahayu W 7572 UY.
Tabrakan hebat mengakibatkan masing-masing sopir, dilaporkan tewas di lokasi kejadian.
Baca juga: Jangan Salah, Genetik Berperan dalam Terjadinya Alopecia, Ini Kata dr. Ammarilis Sp.KK
Polres Ngawi telah mendatangi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.
Banyak warga desa setempat penasaran melihat langsung kondisi dua bus.
Hingga kini polisi masih terus mencari penyebab kejadian.
Sembari dua kendaraan berusaha dievakuasi dengan cara diderek.
Korban yang selamat sudah dilarikan ke rumah sakit terdekat
Diberitakan sebelumnya, Informasi kecelakaan tragis itu dikabarkan oleh salah seorang warganet di grup Facebook INFO CEPAT NGAWI PEDULI.
Dalam grup tersebut, seorang warga bernama Andik Ari Wibowo memperlihatkan kondisi dari kedua bus.
Terlihat bodi bus Sugeng Rahayu (Sumber) mengalami ringsek parah.
Bahkan, atap pada bagian depan bus ringsek sampai permukaan aspal.
Sementara Bus Eka juga mengalami ringsek pada bagian samping.
Baca juga: Jangan Biarkan Infeksi Tenlinga dan Tenggorokan Tanpa Pengobatan Jika Tak Ingin Makin Parah
Menurut keterangan foto, insiden kecelakaan tersebut terjadi di Kecamatan Geneng, Kab. Ngawi.
"Geneng... eka vs sumber," begitu keterangan yang tertulis.
Sementara itu dari kesaksian warga, insiden laka itu terjadi pada dini hari sekira pukul 04.30 WIB.
Dua bus dikatakan beradu moncong saat sama-sama melaju dengan kecepatan tinggi.
Untuk sementara, jalan Madiun-Ngawi ditutup.
Para pengendara dialihkan untuk melewati jalan alternatif.
Disclaimer: Hingga berita ini diunggah, Tribun Jatim Network masih mencari informasi lebih lanjut terkait peristiwa nahas tersebut.
(TribunHealth.com)