"Mata bayi saya kok berair terus, nah gitu berair terus banyak bloboknya tapi kok cuma satu mata," katanya ketika menjadi narasumber dalam program Healthy Talk TribunHealth.com.
"Nah, itu biasanya kelainannya itu ke arah obstruksi duktus nasolakriminalis."
Kondisi ini disebabkan oleh tidak terbukanya 'pintu' yang mengeluarkan air mata.
Karena tertutup, maka air mata menjadi berada di area tertentu.
"Itu penyebabnya karena pada saat lahir, bayi itu harusnya normalnya pintu saluran air mata yang ada di sudut bilik mata."
"Nah pada beberapa bayi itu tidak terbuka. Air mata yang saya maksud disini bukan air mata menangis, tapi air mata lapisan oli mata," tambahnya.
"Karena belum terbuka, jadi air matanya ngecembem, jadi mengumpul gitu. Itu yang membuat mata bayi jadi seperti berair terus tuh, itu yang sering juga itu terjadi."
Kondisi ini terbilang tidak serius karena tidak membutuhkan penanganan khusus.
Biasanya dokter akan memberikan obat tetes tertentu agar kotoran pada mata tidak terlalu banyak dan tetap terkontrol.
Selain itu, dokter juga bisa memberikan edukasi terkait cara memijat saluran air mata.
"Terus bagaimana cara membersihkan kotorannya gitu sambil kita menunggu dia terbuka salurannya," tambah dr. Naziya.
"Nah, kalau udah terbuka salurannya, nanti keluhan berair di mata bayinya akan hilang," pungkasnya.
Dapatkan produk kesehatan di sini
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)