Trend dan Viral

Meski Bukan Dokter Profesional, Pria Ini Nekat Mengoperasi Otaknya Sendiri, Untungnya Masih Selamat

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pria nekat mengoperasi otaknya sendiri

TRIBUNHEALTH.COM - Meski bukanlah dokter dan ahli bedah profesional, seorang pria Rusia nekat melakukan operasi terhadap otaknya sendiri di ruang tamu rumahnya.

Aksi nekat ini dia lakukan untuk menanamkan sebuah elektroda ke dalam otaknya untuk tujuan riset.

Untungnya dia berhasil selamat meski kehilangan begitu banyak darah.

Para ilmuwan pun mengecam aksi pria ini karena terbilang sangat berbahaya.

Dilansir TribunHealth.com dari Oddity Central, berikut fakta-faktanya.

Baca juga: PILU Politisi Jepang Tewas Tertimbun Longsor, Enggan Mengungsi sebelum Semua Warga Dievakuasi

Pria nekat mengoperasi otaknya sendiri (Michael Raduga/Twitter)

Michael Raduga, seorang peneliti Rusia tanpa kualifikasi bedah saraf apa pun, dilaporkan kehilangan lebih dari satu 'liter darah' saat melakukan operasi otak pada dirinya sendiri di rumahnya di Kazahstan, untuk menanamkan elektroda yang suatu hari nanti berpotensi mengendalikan lucid dream.

Lucid dream sendiri disebut juga mimpi sadar, keadaan ketika seseorang berimpi dan sadar betul bahwa dirinya tengah dalam mimpi.

Raduga bukanlah seorang dokter, tetapi dia adalah pendiri Phase Research Center, dan organisasi yang mengklaim memberikan panduan pemula tentang bagaimana seseorang dapat mengalami kelumpuhan tidur, pengalaman di luar tubuh, dan 'proyeksi astral'.

Dia memiliki pengikut yang cukup banyak di Rusia.

Banyak dari mereka memuji dia atas keberaniannya melakukan hal nekat ini.

Tetapi ahli bedah saraf memperingatkan bahwa dia melakukan ha yang sangat berbahaya.

Baca juga: Kesal Banyak Pengunjung Cuma Lihat-lihat, Pemilik Toko Patok Tarif Rp 84 Ribu jika Tak Jadi Beli

Pria nekat mengoperasi otaknya sendiri (Michael Raduga/Twitter)

“Ini adalah hal yang sangat berbahaya untuk dilakukan,” kata Alex Green, seorang Konsultan Ahli Bedah Saraf di Universitas Oxford, kepada Mail Online.

“Segala macam komplikasi bisa saja terjadi. Misalnya, jika dia menyebabkan pendarahan dari vena kortikal atau pembuluh darah intraserebral, dia bisa mengalami stroke dengan defisit permanen atau kematian.”

Raduga sendiri mengaku sudah siap menyerah karena kehilangan banyak darah, kurang lebih satu liter, dan mulai takut pingsan.

Tetap saja, dia diduga berhasil menyelesaikan operasi, mandi, dan bekerja selama sekitar 10 jam tanpa ada yang menyadari apa yang telah dia lakukan.

Peneliti kontroversial itu tidak memberi tahu siapa pun tentang rencananya untuk mengoperasi dirinya sendiri.

Sebaliknya, dia menonton rekaman operasi otak berjam-jam di YouTube dan bereksperimen pada beberapa domba

Dia berhasil menanamkan elektroda platinum dan silikon ke dalam otaknya, yang menurutnya dapat memicu tindakan tertentu dalam mimpi.

Baca juga: Profil Cakra Khan, Dapat 4 Yes di American Got Talent, Sempat Dihentikan Simon Cowell saat Nyanyi

Pria nekat mengoperasi otaknya sendiri (Michael Raduga/Twitter)

Raduga akhirnya melepas implan di rumah sakit setelah sekitar lima minggu kemudian.

Kendati demikian, saluran Telegram Phase Research Center, menyebut dia sudah mulai mencari orang yang 'bersedia mendapatkan implan otak untuk lucid dream yang lebih efisien'.

Halaman
12