Benarkah Kelainan Paru yang Tidak Diobati Memicu Terjadinya Kanker Paru? Begini Kata Dokter

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi pasien tuberkulosis (TBC), Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P sebut dapat menjadi kanker paru jika tak diobati dengan baik

TRIBUNHEALTH.COM – Dalam dunia medis, kanker paru merupakan pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dalam jaringan paru yang bisa disebabkan oleh sejumlah karsinogen lingkungan, utamanya asap rokok.

Namun kanker paru juga bisa disebabkan oleh faktor risiko internal.

Di mana seseorang memiliki keturunan ataupun riwayat penderita kanker dalam keluarganya.

Untuk mengetahui mengenai masalah kesehatan paru-paru dan pernapasan, kita bisa bertanya langsung dengan dokter yang berkompeten seperti dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P.

Baca juga: 20 Penyebab Pria Tak Tahan Lama saat Bercinta, Termasuk Obesitas dan Diabetes

dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P merupakan Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan.

ilustrasi kanker paru, begini pemaparan Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P (tribunnews.com)

dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P lahir di Surakarta, 23 November 1989.

Sejak lahir hingga saat ini rupanya dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P berdomisili di Surakarta.

Bahkan dia menempuh pendidikan hingga menjadi seorang dokter spesialis di Surakarta.

Adapun latar belakang pendidikan dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P ialah sebagai berikut:

- SMP Negeri 4 Surakarta (2002-2005)

- SMA Negeri 3 Surakarta program Akselerasi (2005-2007)

- Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran di Universitas Sebelas Maret Surakarta (2007-2012)

- Pendidikan spesialis program studi Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran di Universitas Sebelas Maret Surakarta (2017-2021)

Rupanya dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P tidak hanya bekerja di satu rumah sakit saja, ia menjadi Dokter Spesialis Paru di RS UNS, RS Triharsi, dan RS Slamet Riyadi.

Baca juga: Tips Mencegah dan Mengatasi Perut Buncit, Tingkatkan Asupan Serat hingga Perbanyak Aktivitas Fisik

Selain bekerja di beberapa rumah sakit, ia juga menjadi dosen di program studi pendidikan dokter spesialis pulmonologi dan kedokteran respirasi di UNS.

Terdapat beberapa organisasi yang dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P ikuti, yaitu:

- Sie Ilmiah perhimpunan dokter paru cabang Surakarta

- Anggota pokja intervensi dan gawat napas-perhimpunan paru Indonesia

- Anggota Ikatan Dokter Indonesia cabang Surakarta

Tidak hanya aktif berorganisasi, dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P juga aktif dalam berbagai pelatihan kursus.

Profil Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P (Dokumentasi Pribadi Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, dr. Brigitta Devi Anindita Hapsari, Sp.P)
Halaman
12