TRIBUNHEALTH.COM - Bisakah kecacingan sampai menyebabkan kematian?
Dokter spesialis anak, konsultan infeksi dan penyakit tropis, dr. Ayodhia Pitaloka menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.
"Bisa, maka sebenarnya bukan ringan ya. Infeksi kecacingan bukan sesuatu yang ringan. Walaupun memang mungkin tidak seperti covid ya atau demam berdarah yang cukup menyebabkan kematian, tapi infeksi kecacingan bisa menyebabkan kematian," kata dr. Ayodhia Pitaloka.
"Seperti jenis cacing tertentu yang menghisap darah, jadi dia di usus itu melukai usus, membuat perdarahan. Nah itu tentu akan mengalami anemia," lanjutnya.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Cacingan Bisa Menyebabkan Masalah pada Pertumbuhan dan Perkembangan Anak
"Kami pernah menjumpai pasien yang datang dengan kadar Hbnya hanya 2, ternyata itu akibat infeksi kecacingan," paparnya.
Ini tentunya akan berbahaya untuk anak tersebut.
Gizi buruk akibat dari protein dan karbohidrat yang dikonsumsi oleh cacing secara terus menerus juga bisa menyebabkan kematian.
"Belum lagi kalau cacingnya masuk ke rongga-rongga, akan menyebabkan sumbatan. Jadi beberapa kasus, dia memerlukan operasi untuk mengeluarkan cacing-cacing. Nah ini akan berbahaya untuk anak," imbuhnya.
Bila orangtua sudah menemukan tanda-tanda sepertinya anak mengalami kecacingan, sebaiknya apa yang harus segera dilakukan orangtua?
"Ya tentunya sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Jelaskan keluhan-keluhan yang dijumpai, dokter bisa melakukan pertanyaan yang lebih detail dan melakukan pemeriksaan fisik terhadap anak tersebut,' ujar dr. Ayodhia.
Baca juga: Tak Hanya Menyerang Usus, Cacingan Bisa Mengakibatkan Komplikasi pada Organ Lainnya
Untuk lanjutannya bisa dilakukan pemeriksaan feses.
Jadi dari feses bisa dilihat apakah ada telur cacing, bila terbukti dokter bisa melakukan pengobatan.
Sehingga cacing ini bisa langsung dibasmi, tidak mengakibatkan komplikasi.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Ayodhia Pitaloka P. Mked (Ped), Sp.A(K), Ph.D (CTM). Seorang dokter spesialis anak, konsultan infeksi dan penyakit tropis.
(TribunHealth.com/PP)