TRIBUNHEALTH.COM - Dorongan seksual yang sangat kuat biasanya menandakan masa subur seorang wanita.
Hal ini terjadi karena peranan hormon libido yang meningkat.
Pasalnya meningkatnya hasrat seksual wanita adalah sinyal alami yang ditunjukkan oleh tubuh.
Keyakinan ini juga dibenarkan oleh dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang merupakan seorang Medical Sexologist.
"Kalau dikatakan masa ovulasi, masa subur bagi seorang wanita, pelepasan telur disitu. Badan hangat dan memang situasionalnya libido lebih meningkat. Tetapi tidak pada setiap wanita ya, jadi sebagian besar," ulas Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: VIRAL Wanita Pengemudi Pajero Ngamuk Setelah Tabrak Ibu Hamil, Hingga Mengancam Warga
"Kembali sekarang saya katakan bagaimana kualitas hasrat atau libido pada wanita sangat ditentukan oleh yang namanya personal, bugarnya, kadar hormonnya, ya itu dia," imbuh dr. Binsar.
Pernyataan ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Edukasi Seksual edisi 30 Juni 2022.
Baca juga: Fakta Kurnia Meiga, Satu-satunya Kiper Pemberani yang Memarahi Hamka Hamzah Kini Dirindukan
Dapat diartikan bahwa dorongan seksual wanita akan meningkat pada masa subur.
Ini merupakan suatu kondisi yang dibenarkan oleh dr. Binsar secara medis.
Kendati demikian, hal ini tidak berlaku sama rata karena kondisi ini tetap tergantung pada kualitas seorang perempuan.
dr. Binsar menambahkan jika tidak semua gaya dalam hubungan seksual menyenangkan untuk seorang wanita.
Sehingga gaya yang saat berhubungan seksual perlu persetujuan baik dari sang pria maupun wanita guna mendapatkan kepuasan seksual.
Baca juga: dr. Rani Himayani, Sp.M Bagikan Tips Menggunakan Softlens yang Baik dan Benar untuk Mencegah Iritasi
Sobat sehat perlu ingat bahwa dalam masa subur tidak ada fase menstruasi.
Pada masa subur hanya ditandai dengan adanya pelepasan sel telur.
"Masa subur itu pelepasan telur dari indung telur, bukan mens. Memang mungkin gairah seksual meningkat bisa, tetapi tidak semua seksual life stylenya, gaya hubungan seksnya itu menyenangkan," pungkas dr. Binsar.
"Mau jungkat-jungkit sana sini, tidak. Yang penting adalah bahwa terangsangnya klitoris dan G-Spot oleh penis yang keras itu yang membuat wanita orgasme," lanjut Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: Tak Disangka, Gadis Lulusan SMK yang Memilih Hidup Sederhana Ini Ternyata Mantu Artis
Kadangkala hubungan seksual menjadi terhambat jika sang suami dan istri harus LDR alias berhubungan jarak jauh.
Bahkan bisa dikatakan jika LDR bisa menimbulkan masalah dalam kehidupan rumah tangga.
Masalah ini berlaku untuk keduanya, baik dari sisi suami maupun istri.
dr. Binsar menegaskan apabila hasrat pria bersifat pulsatif, artinya bisa muncul sesuai waktu.