Alergi Tiap Orang Berbeda-beda, dr. Prasna : Gaya Hidup dan Makanan yang Dikonsumsi juga Berbeda

Penulis: Irma Rahmasari
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi seseorang yang mengalami alergi, simak penjelasan dr. Prasna Pramita, Sp.PD-KAI, MARS, FINASIM

TRIBUNHEALTH.COM - Alergi adalah salah satu reaksi di mana sistem kekebalan tubuh berinteraksi dengan bahan-bahan alergen lainnya yang sebenarnya tidak berbahaya.

Karena adanya interaksi terus-menerus dengan bahan alergen, kondisi ini akhirnya menimbulkan reaksi atau masalah pada tubuh.

Reaksi yang terjadi pada tubuh misalnya timbul kemerahan di kulit, timbul batuk, pilek, mual, muntah, sesak napas, dan juga perut terasa tidak nyaman.

Pasalnya terjadinya alergi pada tiap individu akan berbeda dan tidak bisa disamaratakan.

Baca juga: Dampak Buruk Perubahan Iklim pada Kesehatan Kulit: Kanker Kulit hingga Timbulnya Eksim

ilustrasi anak yang mengalami alergi, simak penjelasan dr. Prasna Pramita, Sp.PD-KAI, MARS, FINASIM (health.grid.id)

Baca juga: Bagus Digunakan untuk Kulit Kering hingga Eczema, Berikut Manfaat dari Penggunaan Shea Butter

Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Alergi dan Imunologi, dr. Prasna Pramita, Sp.PD-KAI, MARS, FINASIM memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Kompas Tv Program Ayo Sehat.

dr. Prasna Pramita, Sp.PD-KAI, MARS, FINASIM menjelaskan, alergi yang terjadi pada tiap individu berbeda-beda karena beberapa hal seperti berikut yang mempengaruhinya.

1. Gaya Hidup

dr. Prasna Pramita, Sp.PD-KAI, MARS, FINASIM mengungkapkan, setiap orang pastinya memiliki gaya hidup yang berbeda dengan orang lainnya.

Karena gaya hidup setiap orang berbeda, sudah pasti penyebab alergi dari setiap orang juga akan berbeda-beda.

Sehingga alergi yang dialami juga akan berbeda.

Baca juga: Manfaat Konsumsi Blueberry untuk Kesehatan Kulit, Melawan Penuaan Dini hingga Bantu Penyembuhan Luka

ilustrasi seseorang yang mengalami alergi, simak penjelasan dr. Prasna Pramita, Sp.PD-KAI, MARS, FINASIM (Pixabay.com)

Baca juga: dr. Kardiana Purnama Dewi, Sp.KK Bagikan Tips Cara Pengobatan Dermatitis Atopik dari Rumah

2. Makanan yang dikonsumsi berbeda

Selain gaya hidup, setiap orang memiliki selera makan yang berbeda-beda pula.

Ada yang suka mengkonsumsi ikan, ada yang suka mengkonsumsi ayam, dan ada pula yang suka mengkonsumsi daging merah.

Dengan mengkonsumsi makanan yang berbeda-beda, pencetus alergi setiap orang pun sudah pasti akan berbeda, sehingga alergi yang dijumpai setiap orang tidak akan sama.

Baca juga: Cegah Keparahan dan Kemerahan pada Dermatitis Atopik dengan Gunakan Sabun Bayi hingga Pelembap

dr. Prasna Pramita, Sp.PD-KAI, MARS, FINASIM menuturkan, terdapat dua bagian tubuh yang mudah terdampak saat terjadi suatu alergi, yaitu pada bagian lokal dan bagian sistemik.

Pada bagian lokal biasanya terjadi pada kulit yang ditandai dengan kemerahan, ruam, hingga gatal-gatal.

Sedangkan sistemik terjadi dari dalam tubuh, biasanya penderita alergi akan merasakan batuk, pilek, mual, muntah, sakit perut, hingga sesak napas.

Baca juga: Tips Mencegah Kekambuhan Dermatitis Atopik, Gunakan Pelembap hingga Hindari Faktor Pencetus

Berikut ini terdapat produk yang dapat menjaga kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Alergi dan Imunologi, dr. Prasna Pramita, Sp.PD-KAI, MARS, FINASIM dalam tayangan YouTube Kompas Tv Program Ayo Sehat.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)