dr. Caturya Windy Paparkan Mengenai Penyembuhan Hepatitis A, Tergantung dari Imun Masing-masing

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi seorang anak yang mengalami hepatitis

TRIBUNHEALTH.COM - Apabila hepatitis A tidak segera ditangani, apalah bisa menimbulkan masalah pada hati?

Dokter di RSBP Batam, dr. Caturya Windy Batami menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Batam.

"Hepatitis A merupakan penyakit yang ringan dan bisa sembuh tanpa cacat. Karena penyebabnya ialah virus, maka bisa self limiting disease atau penyakit yang bisa sembuh sendiri dengan imun tubuh sendiri. Imun tubuh tergantung dari makanan dan vitamin yang dikonsumsi. Jika sudah sembuh dari hepatitis A, bisa saja mengalami kekambuhan kembali," kata dr. Caturya Windy.

ilustrasi seorang anak yang mengalami hepatitis (freepik.com)

Baca juga: Kemenkes Jamin Skrining Gratis pada 14 Penyakit Serius, Mulai Stroke hingga Hepatitis

Penyebaran virus hepatitis A ialah dari makanan, apakah seseorang tersebut sering mengonsumsi makanan di pinggir jalan atau sering membeli makanan di pedagang kaki lima yang tidak menjaga higienitas.

"Hanya saja, klinisnya akan lebih ringan karena tubuh sudah mengenal virus tersebut dan memiliki antibodi. Sehingga ketika terserang kembali, virus sudah teratasi. Penyembuhan itu tergantung dari sistem imun tubuh masing-masing dan kita tidak bisa menyamakan satu orang dengan orang lain," lanjutnya.

Apabila virus hepatitis A masuk dan menyerang tubuh, tetapi antibodi tidak mampu membunuh virus tersebut.

Baca juga: Apakah Ibu yang Mengalami Hepatitis A Boleh Menyusui? Ini Kata dr. Caturya Windy

Misalnya pasien tersebut adalah pasien immunocompromised, dimana menjaga tubuh dengan imunnya sendiri masih susah dan terinfeksi virus hepatitis A.

"Sehingga bisa saja biasanya virus hepatitis A menyebabkan sakit ringan, bisa menjadi berat pada orang-orang immunocompromised. Berat atau ringannya penyakit tergantung dari sistem imun tubuh masing-masing. Proses penyembuhan bisa semakin cepat jika menjaga asupan protein atau asupan makanan dengan gizi seimbang," pungkas dr. Caturya Windy.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Batam bersama dengan dr. Caturya Windy Cita Maellya. Seorang dokter di RSBP Batam.

(TribunHealth.com /PP)