TRIBUNHEALTH.COM - Berapa persen risiko penyakit akibat kolesterol tinggi pada usia muda?
Dokter spesialis penyakit dalam dari Klinik Indrajana, dr. Edward Faisal menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Kompas.com.
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kadar kolesterol.
"Kalau berapa persen untuk saat ini kalau kita lihat di masyarakat kemungkinan cukup besar. Artinya kita lebih dari 50 persen," ujar dr. Edward Faisal.
Baca juga: Berapa Kadar Kolesterol yang Disebut Normal dan Tinggi? Simak Ulasan dr. Edward Faisal Sp.PD
Kenapa?
"Karena lifestylenya sering mengonsumsi fast food. Sebetulnya fast food mengandung banyak kolesterol, baik makanan jadi ataupun minuman jadi," imbuhya.
Misalnya minuman jadi banyak yang menggunakan krim-krim dan jika kita minum dalam sekejap habis, itu sebetulnya banyak mengandung lemak karena dicampur dengan susu full cream.
Kita harus pandai memilih jika ingin mengonsumsi makanan atau minuman, dan jika bisa tentunya harus dihitung kalorinya.
"Kalau misalnya komplikasi yang lain itu terjadi tidak dalam waktu dekat. Misalnya batu empedu. Biasanya terjadi pada pasien perempuan dengan berat badan berlebih, nah itu mudah sekali terjadi batu empedu," kata dr. Edward Faisal.
Baca juga: Mengenal Kolesterol serta Faktor yang Mempengaruhi Kadar Kolesterol
Tapi pasien yang sudah memiliki life style yang buruk sejak awal, bisa memperbudah terjadinya batu empedu.
Selain batu empedu, sebetulnya pernyakit yang perlu diwaspadai adalah penyakit jantung koroner dan penyakit stroke.
Karena penyakit jantung koroner dan penyakit stroke adalah pembunuh no. 1 di dunia.
Maka dari itu perlu mendapat perhatian khusus.
Selain itu kalau kolesterol tinggi bisa menyebabkan apa?
"Bisa menyebabkan darah tinggi juga, bisa menyebabkan diabetes melitus. Nah penyakit-penyakit itu akan selalu berjalan berdampingan kalau memang sudha terjadi kolesterol yang cukup tinggi dan berbagai komplikasi," timpalnya.
Baca juga: Tukar Makanan Berikut untuk Turunkan Kolesterol, Pilih Ikan Dibanding Ayam
Berbagai komplikasi lain misalnya terjadi masalah di kaki atau di tangan, biasanya pembuluh darah di kaki sudah mengalami penyumbatan.
"Selain itu di usia muda banyak kami temukan berbagai praktisi medis adalah autoimun. Nah itu bisa dipicu karena kolesterol yang tinggi," pungkas dr. Edward Faisal.
Ini disampaikan pada channel YouTube Kompas.com bersama dengan dr. Edward Faisal Sp.PD. Seorang dokter spesialis penyakit dalam dari Klinik Indrajana.
(TribunHealth.com/PP)