TRIBUNHEALTH.COM - Ada beberapa dampak apabila seseorang mengalami gigi tanggal.
Ketika gigi hilang, tentu saja akan lebih sulit untuk mengunyah makanan.
Pelafalan bicara pun menjadi tak jelas.
Pasalnya gigi juga jadi menopang pipi dan bibir, sehingga kehilangan gigi dapat membuat area di sekitar mulut bisa turun.
Pada beberapa kasus lain, hilangnya gigi memungkinkan gigi yang lain menjadi miring dan keluar dari posisi seharusnya, sebagaimana TribunHealth.com kutip dari laman resmi American Dental Association (ADA).
Bisa diatasi dengan gigi tiruan
Baca juga: Pemasangan Diamond Gigi Tak Disarankan karena Dapat Menimbulkan Banyak Dampak
Jika gigi yang hilang hanya satu, satu di antara metode yang bisa dipilih adalah dengan memasang gigi tiruan fixed partial dentures.
Jenis ini dikenal juga dengan gigi tiruan jembatan, karena fungsinya untuk mengisi kekosongan giig di antara dua gigi lain.
Gigi palsu ini bisa dipasang di atas gigi asli.
Namun apabila tidak ada gigi yang tersisa, dokter akan memasang implan logam dalam rahang.
Hal ini dilakukan melalui pembedahan di tulang rahang.
Implan memiliki fugsi sebagaimana akar gigi untuk menahan gigi palsu.
Implan dapat digunakan untuk menopang satu gigi pengganti atau gigi tiruan sebagian cekat jika kehilangan lebih dari satu gigi.
Terkait pemasangan, bisa satu hari atau mungkin memerlukan beberapa kali kunjungan
Hal ini tergantung pada beberapa faktor seperti kondisi mulut dan rahang, atau pun kondisi kesehatan umum secara keseluruhan.
Baca juga: Tidak Perlu Khawatir Melakukan Perawatan Gigi saat Puasa, Ini Penuturan drg. Muhammad Ikbal Sp.Pros.
Penting untuk menjaga kebersihan gigi setelah pasang gigi tiruan
Ketika menggunakan gigi tiruan, sisa makanan bisa terperangkap di sekitarnya.
Karenanya penting untuk melakukan perawatan.
Setidaknya pastikan rutin menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride dan bersihkan sela gigi.
Selain itu, membatasi makanan dan minuman manis juga dianjurkan.
(TribunHealth.com/Nur)