TRIBUNHEALTH.COM - Ternyata sakit kepala juga bisa mengarah ke tumor otak.
Jika sudah mencapai fase tumor otak, bagaimana ciri-cirinya?
Dokter spesialis bedah saraf, dr. I Gde Anom A. Yudha menyampaikan tanggapannya pada Tayangan YouTube Tribun Jabar.
"Nyeri kapala yang khas pada tumor otak bahasa medisnya kronis progresif,. Kronis itu artinya terus menerus. Dia mengalami nyeri kepala yang gak perhan hilang, mungkin ya sekali waktu menghillang tapi muncul lagi dan semakin berat dari awal yang dia cuma merasakan misalnya skala 1 sampai 10 yaitu 3 ," ujar dr. I Gde Anom.
Baca juga: Waspada, Gejala Sakit Kepala yang Harus Menjadi Peringatan! Berikut Kata dr. I Gde Anom Sp.Bs
"Tapi seiring waktu terus bertambah, makin berat, makin berat dan makin berat. Apalagi ditambah dengan keluhan-keluhan yang berhubungan dengan otak yang tertekan sama tumor otak itu ataupun otak yang menjadi tumor otak," imbuhnya.
Sehingga bisa terjadi kelumpuhan, gangguan bicara, intinya diefisit neurologis atau gangguan pada sistem saraf.
Bisa terjadi kejang, bahkan yang lebih parah lagi sampai turun kesadaran dan tentu saja nyeri kepala harus diwaspadai.
Kita harus waspada jika nyeri kepala yang dialami seiring waktu bertambah berat. Misalnya skala nyeri kepala 1-10, sekarang mengalami nyeri skala 3 tetapi seiring berjalannya waktu skala nyeri semakin bertambah dari 3 menjadi 5 bahkan menjadi skala 7.
Baca juga: Sakit Kepala dan Sinusitis Berbeda atau Sama? Begini Tanggapan dr. Zulfa dan dr. Eric
Berarti terdapat intensitas yang bertambah didaerah kepala yang menyebabkan nyeri semakin bertambah.
Dari kejadian tersebut yang paling sering terjadi adalah tumor otak.
Jika mengalami nyeri kepala kronis progresif atau nyeri kepala yang terus menerus dan bertambah berat patut dicurigai.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan dr. I Gde Anom A. Yudha Sp.Bs, FINO, FINSS, FICS. Seorang dokter spesialis bedah saraf RS EMC Tangerang.
(TribunHealth.com/PP)