Dokter: Penderita Campak Biasanya Alami Sakit Tenggorokan hingga Tak Mau Makan

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi seorang anak yang mengalami radang tenggorokan

- Ruam menyebar ke daerah leher, wajah, badan.

Ilustrasi anak pilek (health.kompas.com)

Gejala di atas biasa ditemui pada jenis campak klasik yang hampir tidak memiliki kekebalan dan terjadi pada anak yang tidak divaksi.

Biasanya campak klasik dialami ketika suatu daerah sedang banyak terkena wabah campak.

Manfaat Imunisasi Campak

Seorang anak yang mengalami penyakit campak harus ditangani dengan tanggap pasalnya penyakit ini cukup berbahaya.

Terlebih jika belum pernah mendapatkan imunisasi campak sebelumnya, maka gejala bisa mudah memberat.

Baca juga: Apakah Penyakit Campak dapat Mengenai Orang Dewasa, Dok?

Berbeda jika anak telah mendapatkan imunisasi campak, maka gejalanya sangat ringan.

"Kalau sudah diimunisasi biasanya gejalanya sangat ringan, nggak klasik lagi," ungkap Sindy.

Sejumlah gejala yang bisa ditemui yakni:

Ilustrasi anak yang mengalami demam (bobo.grid.id)

- Tidak ada demam, jika ada hanya berkisar 37,5 - 38 derajat celcius

- Ruamnya tidak mudah menyebar

- Tidak terlalu lemas

Baca juga: Pentingnya Mengetahui Cara Agar Tubuh Tetap Fit dan Tidak Lemas Saat Puasa

- Jarang terjadi komplikasi (hingga paru dan otak).

Untuk itu Sindy menghimbau agar seluruh anak mendapatkan imunisasi campak.

"Jadi penting sekali untuk dilakukan imunisasi campak ini karena jauh sekali perbedaan gejala yang dialami," imbau Sindy.

Penjelasan dr. Sindy Atmadja, M.Ked(Ped), Sp.A. ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Cirebon.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)