Sakit Kepala dan Sinusitis Berbeda atau Sama? Begini Tanggapan dr. Zulfa dan dr. Eric

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi sakit kepala, begini penjelasan dr. Zulfa Khairunnisa Ishan dan dr. Eric Herrianto Dwiputra

"Jadi kembali lagi ya ke areanya itu, jadi kalau sinusitis itu wajah kita kan terdiri dari rongga-rongga sinus ya. Biasanya yang paling sering mengakibatkan nyeri kepala itu dibagian sini (bawah mata)," ulas dr. Zulfa Khairunnisa Ishan.

"Kalau sinus itu lebih kedua bagian dari wajah kita, tapi kalau misalnya cluster itu biasanya cuman di satu sisi. Biasanya hanya dibagian mata sebelah kanan atau mata sebelah kiri. Jadi berbeda antara tipe kluster dan sinusitis," tambah dr. Zulfa Khairunnisa Ishan.

Pasalnya sinusitis disebabkan karena infeksi di area sinusnya.

Sementara jika nyeri kepala atau cluster hingga saat ini para peneliti belum mengetahui penyebabnya.

Karena tidak ditemukan kelainan di struktur otak, maka dari itu dimasukan ke dalam kategori nyeri kepala tipe primer.

Baca juga: Dokter Gigi Jelaskan Efek Samping pada Rongga Mulut jika Muncul Dehidrasi ketika Berpuasa

Ilustrasi healthy sinus dan sinusitis, dr. Zulfa Khairunnisa Ishan dan dr. Eric Herrianto Dwiputra ungkap perbedaannya dengan sakit kepala (jateng.tribunnews.com)

Baca juga: Dokter Kandungan Anjurkan Ibu Hamil Berpuasa padan Trimester Kedua, Ini Sederet Alasannya

Menurut dr. Zulfa Khairunnisa Ishan, peneliti baru menemukan jika ternyata 5 persen orang yang menderita sakit kepala tipe cluster disebabkan karena faktor genetik atau diturunkan.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

Baca juga: Ibu Hamil dengan Riwayat Diabetes, Apakah Aman saat Menjalankan Ibadah Puasa? Simak Ulasan Dokter

Penjelasan dr. Zulfa Khairunnisa Ishan dan dr. Eric Herrianto Dwiputra dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Pontianak program Bincang Sehat edisi 07 Januari 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.