Umumnya asma dipicu oleh udara dingin dan debu.
Adakah perbedaan penderita asma akibat udara dingin dan akibat debu atau polusi, dok?
Galih, Tinggal di Salatiga.
Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan, Dr. dr. Hendrastutik Apriningsih, Sp.P, (K), M.Kes menjawab:
Sejauh ini tidak begitu memperhatikan perbedaannya.
Namun pasien datang dengan kondisi batuk yang berulang, sejauh ini saya belum menemui penderita dengan satu pencetus saja.
Biasanya kalau itu memang pencetusnya udara dingin dan bisa dihindari, biasanya bisa membaik dengan cepat.
Begitu dia bisa menghindari udara dingin tersebut dengan aktivitas yang sementara dibatasi atau minimal dia tidak capek.
Namun begitu polusi udara, mungkin juga sama ya ibaratnya jika pasien tersebut tidak sedang dalam infeksi mungkin pasien akan mengalami perbaikan dengan cepat asalkan menghindari.
Baca juga: Remaja Sering Memiliki Emosi yang Labil, Psikolog Adib Setiawan Bagikan Tips untuk Mengetasinya
Baca juga: Emosi Tidak Stabil pada Remaja Dapat Mempengaruhi Pergaulan Sosialnya, Berikut Ulasan Psikolog
Jadi sebetulnya prinsipnya menghindari saja, cuman dengan pencetus ini susah.
Misalnya udara dingin karena hujan berhari-hari itu kan sulit untuk dihindari.
Polusi udara juga sama ya, kita juga terkadang dituntut terpapar.
Jadi hal ini yang menyebabkan gejala ini sering kambuh.
Menurut saya tidak ada perbedaan antara paparan A dan B ini nanti derajat klinisnya lebih berat yang mana gitu.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca juga: Ahli Jelaskan Batasan Konsumsi Garam per Hari, Sebabkan Masalah Kesehatan jika Dikonsumsi Berlebih
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.