Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Ketika berpuasa, sering kali kita jumpai seseorang yang mengeluhkan bau mulut.
Bahkan ada yang beranggapan bahwa bau mulut akan dialami apabila kita sedang berpuasa.
Padahal ketika kita sedang puasa, masalah yang bisa terjadi bukan hanya bau mulut saja.
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan mulut.
Selain bau mulut, masalah apa sajakah yang bisa terjadi ketika puasa?
Baca juga: Kondisi Rongga Mulut yang Kering saat Berpuasa Menyebabkan Terjadinya Bau Mulut
drg. Ummi Kalsum menyampaikan, bau mulut tidak hanya muncul karena sedang berpuasa.
Sama seperti yang dikatakan orang-orang yakni bau mulut karena sedang hamil, padahal bau mulut terjadi bukan karena hamilnya.
Tetapi bau mulut bisa terjadi karena berkaitan dengan bagaimana kondisi mulutnya ketika sebelum berpuasa atau sebelum memasuki masa kehamilan.
Bagaimana kita mempersiapkan gigi dan rongga mulut dalam keadaan yang benar-benar sehat sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Masalah bau mulut saat puasa bukan karena kita sedang berpuasa, melainkan karena kondisi mulut yang memang tidak terjaga.
Baca juga: drg. Ummi Kalsum: Sebelum Berpuasa Rata-rata Pasien Bertujuan Membersihkan Karang Gigi
Apabila sedang tidak berpuasa, kita sering kali makan saat di antara waktu makan dan saat itulah paling mudah untuk terbentuk karies gogo karena kondisi mulut kita asam terus.
Jika kita sering mengunyah di antara waktu makan, tentunya akan memudahkan bakteri merusak gigi kita.
drg. Ummi Kalsum mengatakan, sebenarnya ketika puasa cenderung lebih aman karena kita makan saat sahur dan berbuka.
Sebenarnya pada saat puasa, proses terbentuknya karies lebih terjaga dibandingkan saat tidak berpuasa.
Sering makan ternyata memberikan dukungan pada bakteri untuk merusak gigi.
Perlu ditekankan sekali lagi bahwa bau mulut saat puasa bukan karena kita sedang berpuasa, tetapi karena kondisi rongga mulut kita yang tidak baik.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. Seorang dokter gigi spesialis konservasi gigi.
(TribunHealth.com/PP)