dr. Olivia Julita M. Biomed Paparkan Kontraindikasi dari Filler, Berikut Penjelasannya

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi tindakan filler

TRIBUNHEALTH.COM - Sudah tidka asing apabila kita menjumpai seseorang yang melakukan filler untuk kecantikan.

Dalam kondisi apa seseorang tidak boleh melakukan filler?

dr. Olivia menyampaikan, kontraindikasi dari filler ketika seseorang mengalami infeksi.

Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan kulit. 

Misalkan pasien menginginkan filler pada daerah dagu, tetapi pada area dagu sedang mengalami luka akibat terjatuh dan terjadi peradangan.

Pada kondisi tersebut tidak diperbolehkan untuk melakukan filler.

ilustrasi tindakan filler (stylo.grid.id)

Baca juga: Banyak Faktor yang Menentukan Lamanya Hasil Filler, Ini Kata dr. Olivia Julita M. Biomed

Selain itu, seseorang yang sedang hamil juga tidak diperbolehkan filler.

Secara etika, ketika seseorang hamil dokter tidak boleh menyuntikkan filler.

Kontraindikasi berikutnya adalah usia.

dr. Olivia menyampaikan, apabila masalah usia sebenarnya adalah kontraindikasi relatif dan setiap klinik berbeda-beda mengenai usia.

Dari dr. Olivia secara pribadi, beliau meminta pasien sudah berusia 17 tahun atau melakukan filler atas izin dari orangtua.

Apabila pasien sedang dalam masa pengobatan seperti kanker dan lain-lain, dr. Olivia memilih untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang memperberat tubuh.

Baca juga: Filler Apa Saja yang Saat Ini Diminati oleh Wanita? Berikut Penjelasan Dokter

Filler yang paling diminati wanita secara global adalah filler hidung dan dagu yang biasanya diingikan

Mungkin trend mancung seperti artis idola dan wajah yang tirus, sehingga dagu lebih proporsional dan dipanjangkan.

Sebenarnya trend dibagi dari skala usia.

Apabila usia sudah matang sekitar 40 tahun, di mana tanda-tanda penuaan sudah mulai keluar maka trend yang dibutuhkan adalah area mata yang cekung dan tampak berkerut juga lelah.

Selain itu lemak pada daerah pipi mulai hilang dan tulang pipi mulai melorot sehingga terlihat turun, maka filler untuk mengatasinya disebut filler area malar.

Baca juga: Mengenal Filler yang Masih Banyak Diminati Masyarakat. Ini Penjelasan dr. Olivia Julita M. Biomed

Pada smile line juga bisa dikatakan sebagai tanda-tanda penuaan.

Tetapi pada anak-anak muda membutuhkan filler untuk hidung, dagu, dan yang terakhir adalah bibir.

Filler yang menjadi trend anak muda bertujuan untuk mempercantik diri.

Sekarang sudah banyak anak muda yang mulai melakukan filler.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Olivia Julita M. Biomed (AAM). Seorang dokter dan Owner dari Limonia Beatuty Clinic.

(TribunHealth.com/PP)