TRIBUNHEALTH.COM - dr. Putri Anitasari, Sp.KK, FINSDV menyebutkan, untuk mencegah terjadinya keputihan tidak normal yang paling penting adalah melakukan edukasi.
Edukasi dapat dimulai dari memberi penjelasan pada wanita bahwa menjaga kebersihan vagina adalah hal yang penting dan wajib dilakukan.
Keputihan ialah cairan yang keluar dari kelamin wanita atau vagina dan kondisi ini umum terjadi pada wanita.
Keputihan yang normal umumnya terjadi saat menjelang menstruasi dan setelah menstruasi atau terjadi pada masa subur.
Baca juga: dr. Putri Anitasari Paparkan Ciri-ciri Keputihan yang Disebabkan Karena Chlamydia Trachomatis
Baca juga: Kenali Penyebab hingga Ciri-ciri Vaginosis Bacterial, Keputihan yang Terjadi Karena Infeksi Bakteri
Umumnya keputihan yang normal tidak menimbulkan bau dan tidak berwarna, namun jika keputihan tersebut menimbulkan bau harus waspada karena keputihan tersebut masuk dalam kategori tidak normal.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Putri Anitasari, Sp.KK, FINSDV memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Podcast Tribun Lampung News Video.
dr. Putri Anitasari, Sp.KK, FINSDV menuturkan, untuk mencegah terjadinya keputihan yang tidak normal dapat melakukan beberapa hal berikut.
Baca juga: Waspada, Keputihan Dapat Terjadi Karena Infeksi Jamur, Berikut Kenali Penyebab hingga Ciri-cirinya
1. Mencegah terjadinya kelembapan di area vagina
Pasalnya jika area vagina sering lembap maka dapat menimbulkan jamur di sekitar vagina yang akhirnya dapat menyebabkan keputihan tidak normal akibat infeksi jamur.
Oleh karena itu, untuk mencegah hal tersebut terjadi, sebaiknya menjaga kesehatan vagina agar tidak terlalu lembap.
Menurut dr. Putri Anitasari, Sp.KK, FINSDV, untuk mencegah vagina yang lembap dapat dilakukan dengan cara mengganti pakaian dalam minimal dua kali sehari.
Tak hanya itu saja, sebaiknya juga hindari penggunaan celana yang terlalu ketat.
Baca juga: Kenali Ciri-ciri Keputihan Normal dan Tidak Normal yang Disampaikan oleh Dokter Kulit dan Kelamin
Baca juga: Cegah Komplikasi, Dokter Imbau Segera Konsultasi Dokter jika Curiga Alami Keputihan Tidak Normal
2. Perhatikan cara membersihkan vagina
Teknik dalam membersihkan vagina harus dilakukan dengan benar guna mencegah terjadinya keputihan yang tidak normal.
Pembersihan vagina baiknya dilakukan dari depan ke belakang, untuk menghindari masuknya bakteri ke dalam vagina.
dr. Putri Anitasari, Sp.KK, FINSDV menyampaikan, jika vagina dibersihkan dari belakang ke depan, maka bakteri dari anus dapat masuk ke dalam vagina.
Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya vaginosis bacterial atau keputihan karena infeksi bakteri.
Jaga kesehatan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Sering Alami Keputihan? Pakai dan Pahami Aturan Penggunaan Pantyliner yang Benar menurut Dokter
Baca juga: Hal yang Harus Dihindari untuk Cegah Keputihan Terjadi, Ini Kata dr. Adniana Nareswari, Sp.DV
3. Tidak bergonta-ganti pasangan dalam berhubungan seksual
Seperti yang diketahui, bergonta-ganti pasangan dalam berhubungan seksual dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi menular seksual.