TRIBUNHEALTH.COM - Perubahan warna gigi bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor.
Selain di samping karena jenis makanan maupun faktor usia, rupanya juga bisa dicetuskan oleh anomali pada gigi.
Semisal karies yang melibatkan kesehatan jaringan pulpa gigi.
Baca juga: Sulit Membuka Mulut dan Infeksi Berisiko Terjadi Akibat Cabut Gigi yang Tidak Tepat
"Itu bisa menyebabkan pewarnaan, menimbulkan warna yang lebih gelap pada area lapisan kedua (dentin)," ungkap drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati.
Selain karies, bisa juga pada kasus trauma hingga mempengaruhi lapisan terdalam sehingga berimbas pada perubahan tampilan gigi menjadi keabuan atau sedikit kemerahan.
Untuk menjaga kesehatan rongga mulut, klik disini
Selain itu perubahan warna gigi juga bisa diakibatkan karena adanya karang gigi.
Lapisan Gigi
Berbicara mengenai warna gigi, seiring dengan pertambahan usia enamel gigi bisa menipis meskipun gigi dan karang gigi rajin dibersihkan
Berkaitan dengan hal tersebut, gigi secara umum terdiri atas:
1. Enamel
Merupakan lapisan terluar gigi berwarna putih agak keabu-abuan dan sedikit kekuning-kuningan.
Bila seseorang sudah menjalankan protap kesehatan terkait gigi dan mulutnya dengan benar, namun seiring dengan bertambahnya usia lapisan terluar gigi akan menipis.
Baca juga: Panduan Memilih Sikat Gigi yang Tepat pada Penderita Diabetes menurut drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
2. Dentin
Biasanya warnanya cenderung agak kuning dengan gradasi warna yang bisa beragam.
Seiring bertambahnya usia, lapisan kedua atau dentin akan menebal ke arah dalam.
3. Jaringan pulpa
Merupakan lapisan terdalam yang terdiri dari persarafan, pembuluh darah, dan limfa.
Ketiga bagian tersebut berperan dalam menentukan warna gigi.
Lebih lanjut, jika lapisan enamel menipis maka warna bagian dalam (lapisan kedua dan ketiga) akan membayang di permukaan gigi.
Baca juga: Jika Terjadi Kesalahan Anestesi dan Infeksi Gigi Berdampak pada Mata, Tindakan Apa yang Dilakukan?