Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Ketika memasuki pancaroba, seringkali anak-anak mengalami sakit.
Penyakit apa saja yang rentan menyerang anak-anak saat musim pancaroba?
dr. Anindita menyampaikan, pancaroba merupakan terjadinya perubahan kondisi cuaca.
Biasanya penyakit-penyakit yang berhubungan dengan pancaroba adalah penyakit yang berhubungan cuaca.
Misalnya, penyakit gangguan saluran pernapasan.
Dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan anda dengan klik link berikut.
Baca juga: Sederet Penyakit Rawan Muncul saat Memasuki Musim Pancaroba menurut dr. Muhammad Fiarry Fikaris
Karena penyakit gangguan pernapasan biasanya muncul saat udara dingin ataupun angin kencang.
Ketika kondisi angin besar, kadang-kadang mempermudah penularan bakteri.
Maka dari itu akan mempermudha timbulnya penyakit saluran pernapasan atas.
Selain itu, ketika pancaraoba penyakit yang rentan terjadi adalah yang berhubungan dengan kebersihan dan air.
Yang berhubungan dengan kebersihan dan air misalnya adalah demam berdarah, diare ataupun penyakit pencernaan yang lain.
Penyakit pencernaan lain seperti tipes atau tifoid.
Baca juga: Waspada, Ini Jenis Alergi yang Rentan Muncul saat Musim Pancaroba menurut dr Muhammad Fiarry Fikaris
Pada keadaan normal, saat pancaroba apabila daya tahan tubuh kita bagus dan pola hidup sehat, maka tidak akan menyebabkan apa-apa.
Tetapi pada kondisi sekarang dan dalam situasi pandemi, banyak anak yang imunitasnya kurang bagus sehingga bisa menyebabkan suatu masalah.
Pancaroba bisa menyebabkan daya tahan tubuh menurun dan akhirnya sakit, karena pada musim pancaroba terdapat perubahan kondisi.
Perubahan kondisi tersebut akan menyebabkan perubahan lingkungan.
Misalnya dari panas ke dingin, berarti terdapat perubahan kelembaban dan perubahan suhu.
Perlu diketahui, banyak mikroorganisme dan bakteri-bakteri yang hidup disuhu lembab ataupun pada suhu hangat bisa menjadi salah satu faktor risiko.
Baca juga: 3 Golongan yang Rawan Alami Penyakit di Musim Pancaroba, Simak dr. Muhammad Fiarry Fikaris
Perubahan cuaca juga akan membuat perubahan pola hidup.
Misalkan saat panas kita banyak aktivitas di luar, terpapar sinar matahari, dan bisa beraktivitas bebas.
Ketika cuaca dingin dan sering hujan kita kan terpaksa diam di rumah, banyak tidur, banyak duduk, makan kadang-kadang tidak dijaga sebenarnya menjadi cikal bakal timbulnya penyakit dan masalah lainnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabaw bersama dengan dr. Anindita Noviandari, Sp.A. Seorang dokter spesialis anak.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)