TRIBUNHEALTH.COM - Menjaga asupan cairan penting dilakukan sebagai pertolongan pertama pada anak yang mengalami diare.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Alergi Imunologi, dr. Prasna Pramita.
Saat mengalami diare, anak memang memerlukan pertolongan segera.
Meski terlihat sepele, diare dapat berdampak fatal pada anak.
Dihimpun TribunHealth.com berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan saat anak mengalami diare.
Menjaga asupan cairan sebagai pertolongan pertama
Terkait hal ini, dr. Prasna Paramita menekankan pentingnya asupan cairan.
"Yang pertama kita harus berikan cairan dulu," katanya, dikutip TribunHealth.com dari Ayo Sehat Kompas TV.
"Suruh minum aja anaknya kalau kita belum bisa ke rumah sakit."
Baca juga: 5 Penyebab Sakit Perut pada Anak: Sembelit, Diare, hingga Faktor Kesehatan Mental
Makanan yang perlu diperhatikan
Selain minum, asupan makan anak juga harus dijaga.
Pastikan tidak mengonsumsi makanan pedas, asam, atau pun berlemak.
"Terus makan. Makanan harus dilihat, tidak boleh sembarangan."
"Maka tidak boleh semua makanan di makan begitu saja."
"Pasti tidak boleh pedas, asam, yang tidak berminyak, dan tidak yang manis.
Jadi kita harus ingat itu."
Baca juga: Sederet Makanan yang Baik dan Buruk untuk Diare, Makanan Tinggi Serat Justru Harus Dihindari
Waspadai gejala komplikasi
Perhatian memang perlu diberikan lebih jika diare terjadi pada anak-anak.
Pasalnya, diare pun bisa menimbulkan berbagai komplikasi sebagai berikut.
- Dehidrasi ringan hingga berat
- Infeksi berat
- Malnutrisi pada anak
- Kekurangan elektrolit
- Kulit menjadi kering
Apabila komplikasi yang dialami cukup serius, baiknya segera hubungi dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Namun diare bisa dicegah dengan menjaga kebersihan tubuh, utamanya rajin mencuci tangan.
Selain itu, kebersihan makanan dan minuman menjadi hal penting.
Terakhir mencegah diare bisa dilakukan dengan memastikan kebersihan rumah dan lingkungan.
(TribunHealth.com/Nur)