"Zaman saat ini kita harus lebih aware dan singkirkan rasa malu untuk memeriksakan ke tenaga kesehatan," imbau Hendry.
Diharapkan, kesadaran ini tidak hanya berlaku pada penyakit kebidanan dan kandungan, tetapi juga pada bidang lain seperti masalah psikologis.
Misalnya jika mulai mengalami stres yang berlebih, segera konsultasi dengan psikolog atau pskiater.
Baca juga: Target Turunkan Angka Kematian Ibu dan Balita, Kemenkes Fasilitasi Pemeriksaan USG di Puskesmas
Penjelasan dr Henry Jerikho Maruli, Sp.O.G ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV.
(Tribunhealth/Ranum Kumala Dewi)
Baca tanpa iklan