Tak Disarankan Menggunakan Pasta Gigi dengan Banyak Busa, Ketahui Alasannya

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi pasta gigi dengan kandungan banyak busa

TRIBUNHEALTH.COM - Pemilihan sikat gigi ternyata berpengaruh terhadap kesehatan gigi.

Banyak orang yang memilih sikat gigi dengan bulu yang kaku atau keras, karena mereka merasa kurang puas ketika menggunakan sikat gigi dengan bulu yang halus.

Akan lebih baik dalam pemilihan sikat gigi disarankan untuk memilih sikat gigi dengan bulu yang halus.

Selain itu banyak juga individu yang merasa lebih puas dengan pasta gigi yang berbusa.

drg. Ummi Kalsum menyampaikan, justru jangan memilih pasta gigi yang terlalu berbusa untuk digunakan sehari-hari.

ilustrasi pasta gigi dengan banyak busa (freepik.com)

Baca juga: Selain Memperhatikan Kandungannya, Disarankan untuk Memilih Pasta Gigi Berkredibilitas yang Baik

Masyarakat awam mengira bahwa pasta gigi dengan busa yang banyak justru lebih baik.

Padahal pasta gigi yang mengandung banyak busa, pasti mengandung banyak detergen.

Lebih baik menggunakan pasta gigi yang tidak terlalu berbusa dan cukup untuk membersihkan juga memberikan efek segar.

Terdapat pasta gigi yang ketika digunakan mengandung banyak busa, dan kita beranggapan bahwa sikat gigi lebih bersih jika busa yang terkandung banyak.

Banyaknya busa atau kandungan detergen pada pasta gigi ternyata tidak baik untuk kesehatan gigi.

Baca juga: Pasta Gigi yang Mengandung Ekstrak Siwak Lebih Baik dalam Mencegah Munculnya Noda di Permukaan Gigi

Tak hanya mengenai pasta gigi saja, pemilihan sikat gigi yang kita gunakan juga mempengaruhi.

drg. Ummi Kalsum menyampaikan, walaupun tidak menderita hipersensitif dentin sebaiknya kita menggunakan sikat gigi dengan bulu yang halus.

Sehingga ketika ada tekanan saat kita menyikat gigi tidak memberikan efek aus pada gigi.

Selain itu dengan bulu sikat yang lembut tentunya kita bisa menyikat daerah gusi dan daerah lidah.

Memang sangat disarankan untuk menggunakan sikat gigi dengan bulu yang halus, walaupun kita bukan penerita hipersensitif dentin.

Tentunya dalam menyikat gigi kita perlu memilih bulu sikat yang halus dan menyikat gigi secara perlahan dengan benar, sehingga kita dapat terhindar dari kondisi hipersensitif dentin.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan drg. Ummi Kalsum, M.Kes., Sp.KG. Seorang dokter gigi spesialis konservasi gigi.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)