Dokter Gigi: Kebiasaan Buruk Bruxism Membahayakan, Simak Penjelasan Berikut

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi bruxism

Karena kondisi tersebut bisa memicu gigi geligi atas dan bawah secara spontan ingin memperbaiki kondisinya.

Bila kebetulan kejadiannya terjadi pada area tambalan di tengah, maka yang terjadi ialah pasien akan melakukan gerakan cleansing seperti menekan dan seperti ingin menghancurkan tambalan tidak ideal yang berada di tengah.

Tetapi jika tambalan yang tidak ideal tersebut berada pada tepi, yang dilakukan oleh gigi geligi adalah gerakan ke samping seperti ingin menghancurkan kondisi penambalan yang tidak ideal.

Tidak hanya tambalan saja, penggunaan gigi palsu dan protese lainnya pun bisa memicu kejadian tersebut.

Kondisi-kondisi dari tindakan ortodonti yang tidak ideal dan mungkin tidak dilakukan oleh dokter ahli dibidangnya bisa mempengaruhi kondisi kejadian tidak ideal mengatupnya gigi atas terhadap gigi-gigi geligi pada rahang bawah yang lalu bisa memicu kejadian seperti ingin memperbaiki kondisi idealnya.

Sehingga dapat terjadi gerakan tersebut, baik gerakan cleansing maupun gerakan grinding bisa memicu kebiasaan buruk bruxism.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama dengan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati. Seorang dokter gigi.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)