Hati-hati, Tidak Semua Obat Boleh Diminum dengan Menggunakan Teh Manis, Ketahui Alasannya

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi minum obat dengan menggunakan teh manis, begini penjelasan dr. Devie Kristiani, M.Sc., Sp.A (K)

TRIBUNHEALTH.COM - Ada beberapa orang yang terbiasa mengonsumsi obat dengan meminum teh manis.

Pasalnya mengonsumsi obat dengan minum teh sebaiknya tidak dilakukan.

Perlu menjadi informasi apabila beberapa jenis obat dapat berinteraksi dengan zat yang ada di dalam teh.

Tentu saja hal ini dapat mengganggu efektivitas obat dan menimbulkan efek samping.

Baca juga: Anak Susah Minum Obat? Berikut Tips Agar Anak Lebih Mudah Minum Obat Menurut dr. Devie Kristiani

ilustrasi konsumsi obat, dr. Devie Kristiani, M.Sc., Sp.A (K) sebut tidak semua obat bisa dikonsumsi dengan teh (nakita.grid.id)

Baca juga: Tips Agar Orangtua Sabar Hadapi Anak dengan Kesulitan Belajar, Simak Psikolog, Rina Jayanti, M.Psi

dr. Devie Kristiani, M.Sc., Sp.A (K) menjelaskan jika tidak semua obat boleh diminum dengan menggunakan teh manis dan hal ini juga tergantung pada obat apa yang dikonsumsi.

"Tidak semua obat boleh diminum dengan menggunakan teh manis," tegas dr. Devie Kristiani, M.Sc., Sp.A (K).

Pernyataan ini disampaikan oleh dr. Devie Kristiani, M.Sc., Sp.A (K) yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jogja Official program Bincang Kesehatan edisi 28 November 2022.

"Contohnya adalah kalau anak minum suplemen zat besi untuk mengatasi anemia," jelas dr. Devie Kristiani, M.Sc., Sp.A (K) dalam tayangan Bincang Kesehatan (28/11/2022).

Baca juga: Ketahui Dampak Kebiasaan Mengunyah Satu Sisi dan Mengunyah Es Batu Menurut Dr. drg. Munawir H. Usman

Ilustrasi teh manis, dr. Devie Kristiani, M.Sc., Sp.A (K) imbau untuk tidak minum obat dengan teh manis (Freepik.com)

Baca juga: Mengetahui Bagian-bagian Jaringan Keras dan Lunak Rongga Mulut Beserta Gangguan yang Bisa Terjadi

"Nah, suplemen zat besi ini kalau diminum sama teh dia akan diikat oleh teh. Jadi tidak terserap oleh tubuh," tutur dr. Devie Kristiani, M.Sc., Sp.A (K).

Hal ini tentu saja menyebabkan sia-sia dalam mengonsumsi obat.

"Kalau efeknya mungkin tidak ada, tapi anemianya atau kurang darahnya jadi tidak teratasi karena masih banyak sekali anak-anak kita yang mengalami kurang darah," pungkas dr. Devie Kristiani, M.Sc., Sp.A (K).

"Jadi kita banyak sekali meresepkan suplemen zat besi untuk mengatasi anemia atau kurang darah pada anak," lanjut dr. Devie Kristiani, M.Sc., Sp.A (K).

"Jadi harus tanya dulu nih kepada dokter atau apoteker, apakah obat tersebut obat tersebut boleh diminum bersama dengan teh," pesan dr. Devie Kristiani, M.Sc., Sp.A (K).

Baca juga: Umumnya Melasma atau Flek Hitam yang Sudah Ada Sejak Kecil Dipengaruhi oleh Faktor Genetik

ilustrasi obat untuk anak, begini pemaparan dr. Devie Kristiani, M.Sc., Sp.A (K) (health.grid.id)

Baca juga: Tekanan Hidup di Era Modern Meningkatkan Risiko Seseorang Mengalami Gangguan Mental

Hal ini tidak hanya berlaku pada usia anak-anak, dr. Devie Kristiani, M.Sc., Sp.A (K) menerangkan jika hal ini juga berlaku pada orang dewasa.

Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Kebiasaan Buruk Memicu Terganggunya Kesehatan Gigi Salah Satunya Menggigit Es

Penjelasan dr. Devie Kristiani, M.Sc., Sp.A (K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jogja Official program Bincang Kesehatan edisi 28 November 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya tentang kesehatan di sini.