Peneliti lain, Profesor Lu Qi dari Tulane University School of Public Health and Tropical Medicine di New Orleans mengatakan jenis kelamin dan olahraga juga tampaknya berperan.
Prof Qi berkata: “Kami menemukan bahwa wanita lebih rentan terhadap fibrilasi atrium daripada pria saat bekerja shift malam selama lebih dari 10 tahun."
"Risiko mereka meningkat secara signifikan sebesar 64 persen dibandingkan dengan pekerja harian.”
Penelitian sebelumnya juga menemukan wanita yang bekerja shift malam memiliki peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2.
(TribunHealth.com/Nur)