TRIBUNHEALTH.COM - Saat ini banyak orang-orang yang menyukai makanan asin, gurih dan manis.
Junk food istilah kotornya adalah sampah, dan sampah adalah sesuatu yang sudah tidak diperlukan lagi.
Di dalam junk food kandungan gizi makanan untuk serat dan vitamin sangat rendah, tetapi junk food sangat tinggi karbohidrat.
Padahal tubuh tidak memerlukan banyaknya karbohirat atau terlalu banyak lemak.
Misalkan junk food tidak cukup 1 porsi sehingga mengonsumsi 2 porsi.
Akhirnya kandungan karbohidrat yang berlebih akan diubah menjadi lemak.
Baca juga: Anak Terlanjur Suka Makan Junk Food, Ini yang Harus Dilakukan Orangtua menurut Kacamata Dokter
Seharusnya tidak mengonsumsi karbohidrat terlalu banyak, tetapi dengan konsumsi junk food maka karbohidrat yang dikonsumsi banyak.
R. Radyan Yaminar menyampaikan, dari Kementrian Kesehatan memang mengatur beberapa sumber makanan yang harus kita batasi yaitu gula, garam dan lemak.
Karena jika kita mengonsumsinya terlalu berlebih akan berdampak buruk bagi tubuh.
Isi dari gula adalah karbohidrat semua, karbohidrat jika tidak digunakan atau konsumsinya berlebih di dalam tubuh akan dijadikan lemak.
Jangan heran jika konsumsi gula, maka komposisi tubuh malah jadi banyak lemaknya.
Baca juga: Perlunya Menghindari Makanan Junk Food Tinggi Natrium yang Sebabkan Seseorang Memiliki Double Chin
Bukan hanya lemak saja, tetapi konsumsi karbohidrat berlebih juga bisa menjadi lemak.
Lemak yang berlebih juga bisa meningkatkan kolesterol dan beresiko mengalami penyakit-penyakit lainnya seperti jantung dan metabolik lainnya.
Seperti yang kita ketahui bahwa konsumsi garam yang berlebih bisa memicu terjadinya hipertensi.
R. Radyan Yaminar mengatakan, 3 makanan tersebut memang tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebih.
Batas maksimal konsumsi gula adalah 4 sendok makan.
Sedangkan batas maksimal konsumsi garam dari Kementrian Kesehatan yakni 1 sendok teh.
Baca juga: Selain Konsumsi Minuman Manis, Junk Food dan Makanan Berpengawet Memicu Terjadinya Kencing Manis
Perlu diketahui batas maksimal konsumsi minyak ialah 5 sendok makan.
Batasan konsumsi gula, garam dan minyak yang disebutkan di atas adalah batasan secara umum.
Tetapi batasan konsumsi secara individu ketika dihitung juga akan berbeda, untuk lebih gampang masyarakat akan diberitahukan batasan konsumsi seperti yang disebutkan di atas.
Oleh karena itu kita perlu memilah-milah makanan yang baik dan tidak baik untuk dikonsumsi.
Kita ketahui saat ini banyak sekali makanan cepat saji atau junk food yang tinggi gula atau tinggi garam.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan R. Radyan Yaminar, S.Gz. Seorang ahli gizi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)