Kesulitan Belajar Bisa Jadi Tanda Disabilitas Intelektual, Psikolog Jelaskan Prosedur Pemeriksaannya

TRIBUNHEALTH.COM - Kesulitan belajar pada anak semenjak pandemi mulai banyak mengalami peningkatan.

Kondisi kesulitan belajar pada anak bisa berpengaruh pada kehidupan mendatang.

Tanda kesulitan belajar kerap disamaartikan dengan disabilitas intelektual.

Baca juga: Kesulitan Belajar pada Anak, Samakah dengan Kondisi Gangguan Belajar? Ini Kata Rina Jayanti, M.Psi

Namun apakah memang kedua kondisi ini serupa?

Untuk memastikannya, simak penjelasan Rina Jayanti, M.Psi. Psikolog, CHt®.

Rina adalah seorang psikolog klinis yang berpraktek di RS PKU Muhammadiyah Surakarta dan klinik Anak Cerdas Ceria.

Selain bekerja di rumah sakit dan klinik. ia juga memiliki sejumlah aktivitas lain yang berkaitan dengan profesinya. Di antaranya:

- Staf pengajar ITS PKU Muhammadiyah Surakarta

- Kontributor Buku Psikologis Medis

Baca juga: Profil Rina Jayanti, M.Psi. yang Merupakan Psikolog Klinis RS PKU Muhammadiyah Surakarta

- Kontributor Buku Penatalaksanaan Gangguan Psikologis

- Member of AHKI (Asosiasi Hypnoterapis Klinis Indonesia)

- Member of IPK (Ikatan Psikolog Klinis).

Dirinya memiliki pengalaman menjadi seorang Hipnoterapis klinis (bersertifikat AWGI), praktisi NLP (bersertifikat Richard Bandler), dan Terapi perilaku (bersertifikat NBP Learning Center Bandung).

Tanya:

Apakah kesulitan belajar pada anak tanda mengalami disabilitas intelektual?

Baca juga: Arti Kesulitan Belajar pada Anak yang Tanda Gangguan Perkembangan, Simak Penjelasan Psikolog Berikut

Numa, Solo.

Rina Jayanti, M.Psi. Psikolog, CHt®️ Menjawab:

Jadi kesulitan belajar pada anak perlu dicermati penyebabnya.

Salah satu cara untuk mendeteksinya adalah melalui assesment.

Satu pemeriksaan yang biasa saya lakukan adalah pemeriksaan tes potensi kognitif (tes kecerdasan).

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Anak ADHD dengan Gangguan Belajar menurut Prof. dr. Harsono Salimo, Sp. A(K)

Dari hasil assesment ini, akan didapat kategori potensi anak itu berada.

Dari hasil tes kecerdasan tersebut, bisa ditemukan kategori disabilitas intelektual.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)