Laki-laki Perlu Mengetahui Alasan Pentingnya Menjaga Kesehatan Testis, Ini Kata dr. Binsar Martin

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi laki-laki yang mengalami masalah kesehatan testis

dr. Binsar mengatakan bahwa beliau menemukan beberapa kasus Oligospermia.

Oligospermi artinya jumlah sperma yang kurang dari dari 20juta bahkan sampai Azoospermi atau 0.

Akibat yang terjadi yaitu infertilitas atau kemandulan.

Pengobatan infertilitas dari kasus tersebut tergolong tidak cepat.

Walaupun ditambah hormon testosteron tidak akan bisa.

dr. Binsar menyampaikan, kita harus tahu bahwa testis spesifik penanganannya.

Baca juga: Benarkah Handphone Dapat Memengaruhi Kesehatan Testis? Simak Ulasan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS

Pada saat mengalami oligospermi, mungkin bisa diobati dengan catatan "jika merespon bagus, jumlah sperma akan meningkat, gerak sperma juga diperbaiki dengan harapan gerak sperma ini bisa membuahi".

Tetapi pada saat ditemukan azoospermi, maka terjadilah sebuah masalah.

Sperma 0 atau tidak ditemukan sperma pada cairan ejakulasi.

Sehingga dokter akan mengambil tindakan yang disebut dengan Biopsi testis.

Terdapat teknik-teknik sprot sperma aspirasi.

dr. Binsar mengatakan bahwa persoalannya adalah Blade.

Blade artinya bisa mengakibatkan kerusakan testis.

Oleh karena itu efek dari celana dalam atau apa pun yang ketat bagi seorang pria tergolong buruk atau tidak bagus.

Bukan berarti sekali penggunaan celana ketat langsung bermasalah, tetapi gaya hidup pemakaian dalam jangka panjang.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews Bogor bersama dengan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS. Seorang medical sexolog yang berpraktik di Sex and Men's Health Clinic Raditya Medical Centre Kota Depok.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)