"Pilihan metode operasi tersebut tergantung dari besar kecilnya miom, tergantung usia pasien, kemudian dari pertimbangan pasien apakah masih mau hamil kedepannya atau tidak."
"Operasi ini bisa dilakukan dengan mengangkat miomnya saja atau yang paling terakhir adalah diangkat beserta rahimnya."
"Kalau misalnya ada pasien dengan usia memasuki 45 tahun ke atas dan merasa sudah cukup memilikli anak, serta miom yang muncul merupakan miom dengan gejala berat, paling efektif adalah dengan mengangkat rahim."
Pasalnya setelah melakukan operasi miom terdapat beberapa kasus dimana miom tersebut dapat tumbuh kembali.
Dilihat dari data statistik, dr. William Halim menyebutkan, pertumbuhan kembali miom terbilang cukup tinggi, yaitu terjadi sekitar 40 hingga 50 persen.
Baca juga: Benarkah Pasca Operasi Mioma Uteri akan Mengalami Pendarahan Dok?
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Kandungan, dr. William Halim, Sp.OG, dalam tayangan YouTube Warta Kota Production pada 30 September 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)