Orang dewasa tertua yang disurvei memiliki skor neurotisisme terendah yang dilaporkan sendiri, meskipun mereka adalah yang paling terisolasi dan berisiko terkena penyakit parah.
Orang cenderung menjadi kurang neurotik seiring bertambahnya usia.
Sutin menyebut rasa kebersamaan mungkin telah membantu orang mengelola perasaan ketidakstabilan emosional di awal pandemi.
Peristiwa stres dapat 'mengubah kepribadian' pada orang dewasa muda
Namun, orang dewasa yang lebih muda mengalami penyimpangan dari tren kepribadian rata-rata.
Mereka tidak hanya lebih neurotik, tetapi juga memiliki kesadaran yang lebih rendah, suatu sifat yang terkait dengan disiplin diri dan kontrol impuls.
Kedua sifat tersebut terkait dengan hasil jangka panjang yang penting, kata Sutin.
Baca juga: Dirjen WHO Menyebut Pandemi Covid-19 Semakin Mendekati Akhir
"Neuroticism adalah prediktor yang konsisten dari hasil kesehatan mental yang buruk, hal-hal seperti depresi dan kecemasan," katanya.
"Kewaspadaan sangat penting untuk hasil pendidikan dan pekerjaan, dan untuk hubungan dan kesehatan fisik."
Pergeseran ini mengkhawatirkan, terutama bila diambil dalam konteks krisis kesehatan mental yang mempengaruhi remaja dan dewasa muda, tambahnya.
(TribunHealth.com/Nur)