Pengobatan kanker prostat
Perawatan untuk kanker prostat tergantung pada penyebaran penyakitnya.
Perawatan juga tergantung pada gejala, tingkat antigen spesifik prostat, riwayat kesehatan individu, kualitas hidup, dan kondisi medis lainnya.
Jika terlokalisasi atau terbatas pada organ maka operasi radikal dapat mengobatinya.
Namun, untuk kasus yang sudah menyebar ke daerah perifer seperti tulang, kelenjar getah bening, dan bagian tubuh lainnya, terapi hormon, kemoterapi, dan radioterapi akan digunakan untuk pengobatan.
Baca juga: Peradangan pada Prostat Bisa Sebabkan Rasa Sakit saat Ejakulasi
Tindakan pencegahan kanker prostat
Jika seseorang berisiko terkena kanker prostat, adalah bijaksana untuk mengikuti langkah-langkah pencegahan tertentu.
Diet sehat, yang pada dasarnya rendah lemak dan tinggi buah dan sayuran musiman dapat menurunkan risiko kanker prostat.
Beberapa penelitian juga menemukan hubungan antara produk susu dan kanker prostat.
Meskipun ada tanggapan yang beragam terhadap hal ini, penelitian mengatakan bahwa konsumsi susu, keju, dan yogurt setiap hari meningkatkan risiko kanker prostat.
Berat badan yang sehat dan keterlibatan dalam aktivitas fisik sangat penting bagi orang-orang dari setiap kelompok umur.
Dapatkan informasi yang baik tentang kanker prostat
Baca juga: Pria Perlu Jaga Berat Badan Ideal untuk Cegah Terjadinya Kanker Prostat
Salah satu mitos terbesar seputar kanker prostat adalah bahwa hal itu hanya mempengaruhi pria lanjut usia.
Beberapa penelitian dan kasus rumah sakit menunjukkan bahwa pria muda, semuda 28 tahun, juga dapat mengembangkan komplikasi kesehatan ini.
Meskipun insiden kanker prostat pada pria lanjut usia lebih tinggi daripada insiden penyakit pada pria muda, ini bukan penyakit khusus usia.
Mitos lain adalah bahwa kanker prostat membunuh.
Faktanya adalah ini adalah kanker yang dapat diobati dan ada beberapa teknik medis canggih untuk mengobati penyakit ini dan memulihkannya.
(TribunHealth.com/Nur)
Baca tanpa iklan