Jangan Sepelekan Nyeri Perut, Dokter: Berisiko Berbahaya hingga Akibatkan Kematian

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi alami nyeri perut, waspada bisa sebabkan kematian-simak penjelasan dr. Andi Siswandi, Sp.B

Mulai dari hal yang sederhana hingga kompleks, seperti tanda penyakit berbahaya.

Salah satu tanda penyakit yang mencetuskan keluhan nyeri perut ialah usus buntu.

Seseorang yang mengalami keluhan nyeri perut tanda usus buntu sebaiknya tidak asal untuk melakukan pijat urut.

Baca juga: Waspada Stres Bisa Picu Sindrom Iritasi Usus Besar, Kenali Ciri Khasnya dari Dokter Spesialis

Karena rupanya, tindakan pemijatan tersebut bisa berisiko membuat usus buntu menjadi pecah.

"Bila mengalami nyeri perut kanan bawah selama 2 sampai 3 hari lalu diurut, maka usus buntu bisa pecah," kata Andi.

Tanda di atas telah merujuk pada kondisi usus buntu akut.

Ilustrasi gejala usus buntu yang biasa dirasakan pasien (solo.tribunnews.com)

Usus buntu yang pecah tersebut, bisa mengiritasi seluruh dinding perut.

Keadaan ini dinamakan dengan Peritonitis. Menurut Andi, Penyakit Peritonitis sangat mengancam jiwa.

Lantaran, pasien yang biasanya mengalami Peritonis, kondisinya memburuk akibat infeksi yang sudah menyebar di seluruh tubuh.

Baca juga: 5 Penyebab Sakit Perut pada Anak: Sembelit, Diare, hingga Faktor Kesehatan Mental

Oleh karena itu, ia berharap seluruh tenaga medis bisa memberikan edukasi kepada masyarakat untuk memahami bahaya dari nyeri perut.

Dengan begitu, setiap tanda yang mengarah pada diagnosa nyeri perut, pasien bisa tanggap melakukan pengobatan bersama dokter.

Usus Buntu Kronis

Ilustrasi penderita usus buntu (freepik.com)

Penyakit usus buntu adalah suat tanda pencernaan mengalami masalah.

Dalam bahasa medis, penyakit usus buntu dikenal sebagai apendiks.

Baca juga: Waspada, Sakit Perut Parah yang Mengganggu Aktivitas Menandakan Gejala Usus Buntu

Sedangkan masyarakat secara awam menyebutnya sebagai umbai cacing.

Seseorang yang mengalami usus buntu, diwajibkan untuk mendapatkan penanganan dokter.

Walau terkenal sebagai penyakit yang cukup serius, sebenarnya usus buntuk telah dimiliki setiap orang.

Ilustrasi usus buntu (jogja.tribunnews.com)

Usus buntu yang kronis bisa menyebabkan peritonitis.

Peritonitis adalah peradangan yang terjadi pada lapisan tipis di dinding perut (peritonium).

Keadaan Peritonitis disebabkan oleh infeksi yang membuat Peritonium mengalami peradangan.

Baca juga: 6 Pemicu Sakit Perut Bawah selama Kehamilan, Termasuk Nyeri Ligamen Bundar hingga Kontraksi Palsu

Halaman
123