TRIBUNHEALTH.COM - Gigi bungsu biasanya baru tumbuh ketika seseorang berusia antara 17-21.
Pertumbuhan gigi bungsu bisa menyakitkan, saat gigi mulai menembus gusi.
Selain itu, seringkali tidak ada ruang untuk gigi bungsu di mulut seseorang, karena gigi dewasa telah berkembang.
Kurangnya ruang ini dapat menyebabkan gigi bungsu tumbuh miring atau tersangkut dan tidak tumbuh sepenuhnya, dilansir Medical News Today.
Ini disebut impaksi gigi bungsu, dan ini membuat gusi rentan saat permukaannya patah, tetapi gigi tidak sepenuhnya keluar.
Baca juga: 4 Perawatan Medis untuk Mengobati Impaksi Gigi Bungsu, Pencabutan Jadi Opsi Terakhir
Makanan dan bakteri dapat terperangkap di gusi dan menyebabkan beberapa masalah, termasuk:
- penyakit gusi
- infeksi
- abses
- kista.
Komplikasi
Impaksi gigi bungsu baiknya segera ditangani.
Jika tidak, gigi bungsu yang impaksi dapat menyebabkan beberapa masalah pada mulut, sebagaimana dilansir Mayo Clinic:
Kerusakan pada gigi lainnya
Baca juga: 5 Tips Alami untuk Redakan Nyeri Impaksi Gigi Bungsu, Manfaatkan Cengkeh hingga Kantong Teh Celup
Jika gigi bungsu menekan gigi geraham kedua, hal itu dapat merusak gigi geraham kedua atau meningkatkan risiko infeksi di daerah tersebut.
Tekanan ini juga dapat menyebabkan masalah dengan berjejalnya gigi lain atau memerlukan perawatan ortodontik untuk meluruskan gigi lainnya.
Kista
Gigi bungsu berkembang dalam kantung di dalam tulang rahang.
Baca juga: Umumnya Impaksi Gigi Dialami Gigi Bungsu, Munginkan Impaksi dapat Terjadi pada Gigi Lain?
Kantung tersebut dapat terisi dengan cairan, membentuk kista yang dapat merusak tulang rahang, gigi, dan saraf.
Meski jarang, tumor – biasanya non-kanker (jinak) – dapat berkembang.
Komplikasi ini mungkin memerlukan pengangkatan jaringan dan tulang.
Membusuk
Gigi bungsu yang impaksi sebagian tampaknya berisiko lebih tinggi mengalami kerusakan gigi (karies) dibandingkan gigi lainnya.
Ini mungkin terjadi karena gigi bungsu lebih sulit dibersihkan dan karena makanan dan bakteri mudah terperangkap di antara gusi dan gigi yang erupsi sebagian.
Penyakit gusi
Kesulitan membersihkan gigi bungsu yang impaksi dan erupsi sebagian meningkatkan risiko mengembangkan kondisi gusi inflamasi yang menyakitkan yang disebut perikoronitis di daerah tersebut.
(TribunHealth.com/Nur)