TRIBUNHEALTH.COM - Selama masih ada tanah, sayur, buah, dan anak-anak maka cacingan masih ada.
Cacingan disebabkan karena adanya cacing yang bermacam-macam.
Jenis cacing yang dikenal ialah cacing gelang, cacing kremi, cacing cambuk, dan cacing tambang .
Dari beberapa jenis cacing tersebut yang paling banyak di Indonesia ialah cacing cambuk dan cacing tambang.
Cacing pita bisa ditularkan memalui daging-daging mentah.
Cacingan biasanya anak terinfeksi atau kemasukan cacing lewat banyak hal, salah satunya ialah bermain tanah dan tidak mencuci tangan setelah beraktivitas maupun sebelum makan.
Gejala anak yang mengalami cacingan dibagi menajdi dua, yakni :
Baca juga: dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu: Sumber Penularan Utama Kecacingan adalah Adanya Kontak dengan Tanah
- Gejala umum
Jika mengalami infeksi cacingan yang terjadi ialah anak tidak nafsu makan, lesu, tidak bersemangat, mengantuk dan pucat.
- Gejala khusus
Gejala khusus dari cacingan biasanya anak akan sering merasa gatal didaerah pantat, terutama pada malam hari.
dr. S.T. Andreas menyampaikan bahwa gejala khusus dari cacingan paling sering terjadi, bisa juga disertai diare.
Dari dua gejala tersebut, awalnya gejala yang terjadi tergolong ringan-ringan.
Anak akan terlihat malas, sering mengantuk, jika ada komplikasi biasanya anak terlihat pucat dan lesu.
Baca juga: dr. Ayodhia Pitaloka Pasaribu Sebut Jika Kecacingan adalah Salah Satu Penyakit Endemik
dr. S.T. Andreas juga menyampaikan, jika infeksi cacing tidak ketahuan dan tidak diobati dengan baik yang ditakutkan ialah lemah, letih, lesu dan mengantuk merupakan tanda-tanda dari anemia.
Anemia ialah kurang darah dan bisa terjadi karena cacing tersebut bisa masuk ke dalam usus, bisa merusak atau menyerap nutrisi yang ada.
Karena cacing berada didalam usus, bisa terjadi diare,
Cacing yang menempel diusus, bisa terjadi komplikasi yaitu perdarahan pada usus.
dr. S.T. Andreas mengatakan, yang paling bahaya ialah merusak semua usus dan penyerapan semua nutrisi hilang.
Anak yang sudah banyak mengonsumsi makanan tetapi tidak bisa gemuk, otomatis tidak ada penyerapan, terjadinya gizi kurang dan yang plaing terkenal sekarang adalah stunting.
Baca juga: Benarkah Cacingan Tidak Hanya Terjadi pada Anak-anak? Berikut Ulasan Dokter