Pada sebagian besar kasus, apabila irama jantung terlalu lambat bisa dipengaruhi oleh faktor usia lanjut yang merupakan proses degeneratif.
Akan tetapi juga bisa terjadi karena adanya serangan jantung dimana terdapat penyempitan atau aliran darah yang menurun atau berkurang sehingga menyebabkan listrik jantung untuk jantung memompa.
Jadi serangan jantung atau penyempitan koroner juga bisa menjadi satu penyebab, bahkan juga cukup sering.
Kemudian adanya gangguan katup jantung, gangguan anatomi jantung dan beberapa faktor risiko yang berhubungan dengan pola hidup seperti tekanan darah yang tinggi dan terlalu lama tidak diatasi juga bisa menjadi dalah satu penyebab untuk menjadi gangguan irama jantung.
Baca juga: Ini Penanganan ISPA pada Anak dan Orang Dewasa menurut dr. S.T Andreas, M. Ked (Ped), Sp.A
Baca juga: Tanggap Atasi Jerawat Conglobata dengan Tepat, Ketahui dari dr. Desidera Husadani, Sp.DV.
Hal ini dibenarkan oleh Consultant of Cardiac Intervention & Arrhythmia, dr. Daniel Tanubudi, Sp.JP(K), FIHA jika penyebab aritmia jantung cukup bervariasi.
Aritmia terjadi ketika impuls listrik yang berfungsi mengatur detak jantung tidak bekerja dengan baik.
Baca juga: Mitos atau Fakta - Makanan Asam Sebabkan Gigi Menggelap? Ini Kata drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
Penjelasan Chairman of Cardiology Center, Consultant of Cardiac Intervention & Arrhythmia, Dr. dr. M. Yamin, Sp.JP(K), Sp.PD, FACC, FSCAI dan Consultant of Cardiac Intervention & Arrhythmia, dr. Daniel Tanubudi, Sp.JP(K), FIHA dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube KOMPASTV program Bincang Kita edisi 26 Maret 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
Baca tanpa iklan