Apabila sampai 3 hari pasien masih merasakan sakit dan menimbulkan bau mulut artinya pasien mengalami infeksi.
Apabila menimbulkan efek samping, drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) mengimbau pasien untuk tidak panik dan langsung berkonsultasi dengan dokter gigi agar pertolongan pertama bisa diberikan.
drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) mengatakan jika dokter gigi harus merespon laporan pasien yang mengalami komplikasi atau efek samping.
Selain itu, pasien juga perlu diberikan pemahaman sebelum melakukan pencabutan gigi sehingga pasien tidak berlebihan dalam menanggapi kelainan yang mungkin terjadi.
Komplikasi yang paling parah dapat terjadi adalah cabut gigi bisa menyebabkan rahang menjadi patah.
Baca juga: Ini Penanganan ISPA pada Anak dan Orang Dewasa menurut dr. S.T Andreas, M. Ked (Ped), Sp.A
Baca juga: Tanggap Atasi Jerawat Conglobata dengan Tepat, Ketahui dari dr. Desidera Husadani, Sp.DV.
Contohnya seperti dilakukan pencabutan gigi dengan cara paksa, akhirnya menyebabkan rahang patah.
Itulah beberapa efek samping yang bisa menyertai pencabutan gigi.
Walaupun begitu, pasien diimbau untuk tidak khawatir karena hal ini hanya terjadi pada penatalaksanaan yang tidak dilakukan dengan hati-hati.
drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) menegaskan apabila dilakukan dengan baik tentu tidak akan menimbulkan efek samping.
Baca juga: Mitos atau Fakta - Makanan Asam Sebabkan Gigi Menggelap? Ini Kata drg. R. Ngt. Anastasia Ririen
Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial, drg. Andi Tajrin, M.Kes., Sp.BM (K) dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 27 Januari 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.
Baca tanpa iklan