Memasuki usia remaja, biasanya alergi tersebut akan berubah, misalnya menjadi alergi terhadap telur.
Bertambahnya usia dan memasuki usia dewasa, alergi tersebut juga akan berubah lagi, misalnya menjadi alergi terhadap ikan.
"Jadi bisa beda-beda ya alerginya, dari bayi, anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia, alerginya yang dialami bisa berbeda-beda," terang dr. Prasna.
Baca juga: Penderita Sinus Sering Keluhkan Hidung Mampet Akibat Adanya Faktor Alergi dan Menimbulkan Peradangan
- Faktor genetik
Menurut dr. Prasna, faktor genetik juga sangat menentukan terjadinya alergi pada seseorang.
Faktor genetik adalah faktor keturunan, apabila di dalam satu keluarga ada yang mengalami alergi, alergi tersebut dapat menurun ke anaknya atau keturunan lainnya.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Alergi dan Imunologi, dr. Prasna Pramita, Sp.PD-KAI, MARS, FINASIM dalam tayangan YouTube Kompas Tv Program Ayo Sehat pada 19 Juli 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)