Minum Kopi Bisa Bikin Asam Lambung Naik, Benarkah? Ini Kata dr. Mega Febrianora, Sp. Jp, FIHA, FAPS

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi penderita asam lambung

Namun bila ditemukan heart rate lebih dari 100 kali per menit maka bisa dilakukan evaluasi.

Bisa jadi jenis kopi yang diminum tidak cocok.

Takaran Mengonsumsi Kopi

Kini minuman kopi banyak dikonsumsi bukan hanya oleh orang tua saja namun juga para usia muda.

Meski sudah menjadi tren, ada baiknya untuk membatasi jumlah kopi yang diminum setiap harinya.

Ilustrasi kopi hitam (manado.tribunnews.com)

Berdasarkan penuturan Mega, dalam takaran mengonsumsi kopi perlu memperhatikan jumlah cup (cangkir kecil).

Dalam takarannya 1 cangkir kecil teh berkisar 8 ons atau 235 ml.

Negara Amerika mengatakan mengonsumsi kopi sebanyak 3 hingga 5 cup saja sudah baik.

Baca juga: Berikut Ini Penyebab dan Gejala Stres Kronis, Termasuk Lekas Marah dan Banyak Makan

Sementara Eropa lebih ringan setengah sampai 3 cup.

Dalam waktu mengonsumsi, tidak ada aturan baku yang perlu ditaati.

Ilustrasi minum kopi (Pixabay)

Maka dari aturan di atas, ditarik kesimpulan tidak dianjurkan mengonsumsi kopi lebih dari 5 cup per hari.

Hal ini berlaku bagi seluruh dunia, termasuk wilayah Indonesia.

Baca juga: Meski Tak Ada Larangan Mutlak, dr. Evi Novitasari Imbau Konsumsi Vitamin C 2 Jam setelah Minum Kopi

"Pokonya disarankannya 5 cup saja, jangan lebih," papar Mega.

Penjelasan dr. Mega Febrianora, Sp. Jp, FIHA, FAPS ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)