Mengenal Gejala Gangguan Spektrum Autisme, Termasuk Tidak Merespon saat Diajak Interaksi

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ILUSTRASI - anak yang mengalami gangguan spektrum autisme

TRIBUNHEALTH.COM - Bayi tidak merespon saat diajak bicara bisa menjadi tanda gangguan spektrum autisme.

Gangguan spektrum autisme adalah nama yang digunakan untuk menjelaskan sekelompok kondisi perkembangan otak.

Autisme bukanlah penyakit, tetapi dapat berdampak signifikan pada kehidupan seseorang.

Efeknya bisa sangat bervariasi, dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today (MNT), Sabtu (16/7/2022).

Beberapa orang akan membutuhkan dukungan seumur hidup, sementara yang lain dapat hidup dan bekerja secara mandiri.

Karena variasi inilah disebut dengan spektrum autisme.

Penyebab

Ilustrasi autisme (batam.tribunnews.com)

Baca juga: Jika Anak Tunjukkan Tanda Autisme, Terapi Dini Bisa Bantu Perbaiki Kualitas Hidup di Masa Mendatang

Para peneliti masih berusaha mencari tahu mengapa kondisi ini terjadi.

Faktor yang mungkin berperan dalam terjadinya gangguan spektrum autisme meliputi:

  • faktor genetik
  • faktor lingkungan
  • gangguan awal pertumbuhan otak
  • kelahiran prematur
  • menjadi laki-laki, karena ASD mempengaruhi sekitar empat kali lebih banyak laki-laki daripada perempuan
  • memiliki saudara kembar yang autis

Para peneliti tidak menemukan bukti bahwa vaksinasi atau praktik pengasuhan berkontribusi pada kondisi tersebut.

Tanda dan gejala

ILUSTRASI - anak yang mengalami gangguan spektrum autisme (Freepik)

Dalam beberapa kasus, ciri-ciri autisme mungkin sudah ada sejak bayi.

Sementara beberapa yang lain mungkin baru mulai menampakkan tanda seiring berjalannya waktu. 

Orang tua atau pengasuh mungkin memperhatikan bahwa seorang anak kecil:

  • tidak mengoceh pada usia 12 bulan atau menghasilkan kata-kata pada usia 16 bulan
  • tidak merespon ketika orang berbicara dengan mereka tetapi bereaksi terhadap suara lain
  • tidak melakukan kontak mata
  • menjajarkan mainan atau benda secara berlebihan
  • tidak mau dipeluk
  • tidak bermain dengan orang lain atau bermain game pura-pura

Baca juga: Benarkah Autisme Dapat Sebabkan Gangguan Psikologis? Begini Kata Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.

Anak yang lebih besar mungkin menunjukkan gejala:

  • mengalami kesulitan memulai percakapan
  • mengalami kesulitan berteman dan berinteraksi dengan orang lain
  • menggunakan bahasa yang berulang-ulang atau atipikal
  • merasa tidak nyaman dengan perubahan rutinitas mereka
  • menjadi sangat bersemangat tentang topik atau objek tertentu
Ilustrasi seorang anak mengalami autisme (manado.tribunnews.com)

Sekitar 1 dari 10 orang autis menunjukkan tanda-tanda sindrom savant, di mana seseorang memiliki kemampuan luar biasa dalam bidang tertentu.

Keahlian mereka bisa memainkan alat musik, menghitung jumlah yang rumit dengan kecepatan tinggi, atau menghafal sejumlah besar pengetahuan.

Orang autis juga mungkin memiliki risiko lebih tinggi dari kondisi lain, seperti:

  • depresi
  • kecemasan
  • gangguan obsesif-kompulsif (OCD)
  • masalah pencernaan
  • gangguan tidur
  • kegemukan
  • tekanan darah tinggi
  • diabetes
  • kejang

Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.

(TribunHealth.com/Nur)