"CT Scan dari pasien akan diupload ke robot tersebut yang kemudian dokter dapat melakukan perencanaan dimana saja akan dilakukan pemasangan sekrup."
"Robot ini memiliki tangan, pada saat akan operasi tangan robot akan bergerak untuk mengarahkan dimana kita harus memasang sekrup, dan kita tinggal mengikutinya."
"Sehingga kita tidak perlu lagi membuka tulang untuk melihat posisi dimana kita harus memasang sekrup, karena hal itu sudah bisa dipelajari dari CT Scan pasien yang diproses di dalam robot."
"Dengan metode invasif ini, hari pertama pasien setelah operasi sudah bisa bergerak, sehingga pemulihannya juga sangat cepat."
Baca juga: Ketahui Perbedaan Penanganan Rehabilitasi pada Kasus Kelainan Tulang Belakang Anak dan Orang Dewasa
"Pada hari ketiga pasien sudah boleh pulang dan pasien sudah bisa melakukan banyak hal seperti, jalan, berdiri, naik turun tangga, kemudian jongkok juga sudah bisa."
"Untuk aktivitas kembali ke sekolah atau kuliah dapat dilakukan dalam waktu 2 minggu."
"Dengan kecanggihan teknologi ini rasa sakit sudah berkurang banyak, pemulihan operasi juga sangat cepat. Pemulihan operasi yang dulunya harus satu minggu, dengan teknologi ini pemulihan bisa dilakukan tiga hari."
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi Konsultan Tulang Belakang, dr. Phedy, Sp.OT(K) Spine dalam tayangan YouTube Kompas TV program Bincang Sehat pada 29 Januari 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)