Tak hanya itu saja, perlunya melakukan pemeriksaan fungsi kognitif secara sederhana juga harus dilakukan.
Jadi untuk mendiagnosa suatu demensia perlu dilakukan pemeriksaan mulai dari anamnesa, pemeriksaan fisik, dan berbagai pemeriksaan penunjang.
Baca juga: Pentingnya Rajin Kontrol ke Dokter Gigi meskipun Tidak Mengalami Masalah pada Rongga Mulut
Baca juga: Apakah Demensia dan Pikun Itu Sama? Begini Pemaparan dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N
Biasanya dokter juga akan melakukan pemeriksaan genetik untuk memeriksa apolipoprotein E4 (APOE) yang berkaitan dengan demensia.
"Jadi memang kompleks untuk pemeriksaannya," tambah dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N.
Baca juga: Awas, Masalah pada Enamel Seringkali Tidak Disadari, Dokter Ungkap Cara Deteksinya
Penjelasan Dokter Spesialis Neurologi, dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 25 Juni 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya tentang kesehatan di sini.