2. Screening perdarahan
Screening perdarahan ini memang biasa dilakukan jika ingin tindakan operasi atau melahirkan.
jadi ada APTT-nya memanjang, begitu memanjang maka kita akan memeriksa analisa faktor.
Terdapat 13 faktor pembekuan darah, namun tidak semua faktor tersebut bisa diperiksa di Indonesia. Kita hanya bisa periksa faktor 8, 9 dan beberapa.
Setelah itu didapat, baru kita tahu misalnya faktor 8 rendah, maka dia hemofilia A.
Begitupula jika faktor 9 rendah, amak dia menderita Hemofilia B.
Baca juga: Himpunan Masyarakat Hemofilia Indonesia, Wadah Bagi para Penyandang Hemofilia
Setelah diketahui jenis hemofilia, baru kita tentukan derajatnya.
Sebenarnya derajat hemofilia A dan B sama, yaitu ada derajat ringan, sedang, dan berat.
Kalau derajat ringan, yaitu sekitar 5 sampai 40 % hasil faktor pembekuannya.
Baca juga: dr. Olga Rasiyanti Siregar: Penyandang Hemofilia Hampir Tak Memiliki Kadar Pembekuan Darah
Kalau derajat sedang 1 sampao 5 %, sedangkan derajat berat yakni kurang dari 1 %. Sehingga bisa 0 koma sekian sekian persen.
Padahal normalnya adalah diatas 40 %. Kalau cabut gigi atau sunatan massal tidak akan berhenti darahnya.
Karena dia tidak mempunyai faktor pembekuan tersebut, jadi itulah derajatnya namun tidak ada perbedaan derajat Hemofilia A dan B.
Baca juga: dr. Olga Rasiyanti Siregar Sebut Jumlah Kantong Darah yang Dibutuhkan oleh Penyandang Talasemia
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)