Namun jika ingin memperbaiki hubungan antar rahang, maka pada usia anak-anak bisa mencoba melakukan perawatan orthodonti jenis lainnya.
Mekanisme Pemasangan headgear
Dalam pemakaian headgear dilakukan dengan cara melakukan penekanan pada rahang atas agar mundur.
Sehingga headgear berfungsi menarik maksila agar rahang atas bisa mundur yang ditempatkan di belakang kepala.
Meski melakukan prinsip kerja penekanan, namun pada dasarnya prosedur penekanan ini tidak bisa dilakukan sembarangan.
"Tidak bisa semaunya saja, karena ada kawat yang melekat ke gigi."
"Nah gigi ini nanti yang kita tarik mundur, kalau kita ingin mendorong rahang ke belakang," jelas Ardiansyah.
Baca juga: Kondisi Gigi Berlubang Semakin Parah, Perlukah Dicabut? Begini Ulasan drg. Eddy Heriyanto Sp.Ort(K)
Jika hanya menekan pada rahang saja, maka dokter gigi akan mengikatkan seluruh gigi.
Lalu akan terdapat karet yang akan direkatkan pada headgear dengan ukuran tekanan yang tepat.
Ardiansyah menyebut, dalam menggerakan gigi (satu sisi) tekanan yang dibutuhkan hanya sebatas 250 gram.
Namun jika untuk menggerakkan rahang atau skeletal, dibutuhkan tekanan mulai dari 350 sampai 500 gram persisi.
Kegunaan headgear
Pada prinsipnya alat Orthodonti adalah berfungsi memperbaiki hubungan antar gigi dan rahang.
Namun lebih dari itu, alat Orthodonti juga bermanfaat untuk memperbaiki hubungan antara rahang atas dan bawah.
Karena sering dijumpai terdapat bentuk rahang atas dan bawah yang tidak sesuai.
Baca juga: Berikut Kelainan Gigi yang Menyebabkan Anak Mengalami Keterlambatan Erupsi Gigi
Misalnya posisi rahang atas yang lebih maju daripada rahang bawah.
Untuk memperbaiki hubungan rahang atas dan bawah ini terdapat suatu alat bernama headgear.
"Prinsip penggunaan headgear untuk kasus rahang atas yang maju."
"Jika rahang atas maju, maka kita harus memundurkan. Menekan rahang atas itu untuk mundur," terang Ardiansyah.
Dalam definisinya ada kasus Maloklusi kelas II skeletal.
Baca tanpa iklan