Penderita Dermatitis Atopik Perlu Memperhatikan Beberapa Faktor Ini Guna Menghindari Keparahan

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi bayi yang mengalami dermatitis atopik

Ketika kulit kering, maka kehilangan cairan akan semakin meningkat dan kemampuan kulit untuk mengikat air menjadi menurun.

Sehingga menimbulkan keluhan gatal, dan kulit menjadi timbul bintik-bintik atau bercak-bercak merah.

Baca juga: dr. Hasan Mauhaleha : Peradangan Dinding Kantong Empedu Sering Disertai Nyeri Perut Bagian Kanan

Gangguan fungsi ini kemudian akan meningkatkan resiko untuk pajanan terhadap bahan-bahan kontak lebih mudah teriritasi.

Misalnya ada beberapa bayi ketika diaplikasikan minyak telon atau minyak kayu putih kulit muncul ruam kemerah-merahan.

Kulit akan rentan terhadap bahan-bahan yang bersifat iritan lemah.

Sering ditemui keluhan pipi merah-merah bahkan leher muncul ruam pada bayi.

Dermatitis yang masih akut atau baru terjadi biasanya ditandai dengan bercak merah, bintik-bintik merah, sedikit bergelembung dan berisi air.

Tetapi jika dermatitis sudah lama kulit akan menebal, menghitam dan garis-garis pada kulit lebih kelihatan sedikit bersisik.

dr. Melly mengatakan tanda-tanda tersebut bisa dibedakan bahwa dermatitis tersebut masih akut atau kronis.

Baca juga: Ketahui Tahapan Erupsi Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati Sebut Terdiri dari 3 Tahapan

Dermatitis atopik memerlukan perawatan rutin, setelah muncul bercak sebaiknya jangan sampai dibiarkan.

dr. Melly menyampaikan, prisipnya jika kulit mengalami peradangan harus segera diobati, karena apabila terlalu lama tidak diobati kulit akan menebal bahkan menghitam.

Apabila kondisi kulit sudah menebal dan menghitam, maka penanganan akan lebih lama.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan dr. Melly Maya Sari, Sp.DV. Seorang dokter spesialis dermatologi RS PMI Bogor. Rabu (16/2/2022)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)