Bipolar Bukan Sekedar Masalah Psikologis, tapi Terjadi Gangguan Keseimbangan Neurotransmiter di Otak

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi penderita bipolar, menurut dr. Andriesti Herdaetham, SpKJ penderita memiliki emosi yang mudah naik dan turun

Hal ini yang membuat penderita bipolar tidak cukup hanya diberikan terapi psikologis, pengidap bipolar tetap memerlukan obat-obatan untuk menjaga keseimbangan neurotransmiter yang ada di otak.

Kondisi jiwa tersebut bisa menyebabkan rusaknya hubungan pribadi, rendahnya motivasi dan produktivitas.

Baca juga: Meski Terbuat dari Minyak, Face Oil Memiliki Manfaat Penting untuk Tetap Menghidrasi Kulit

Ilustrasi pengidap bipolar, dr. Andriesti Herdaetham, SpKJ ungkap faktor pencetusnya (kompas.com)

Baca juga: drg. Farra Nadiya: Tidak Ada Batasan Usia Melakukan Veneer Gigi, Pasien Usia Tua Memerlukan Rontgent

Bahkan kondisi bipolar juga bisa menyebabkan gangguan yang lebih buruk lagi yakni perasaan ingin melakukan bunuh diri.

Itulah mengapa, seseorang yang mengidap bipolar sangat disarankan untuk menghubungi bantuan medis saat mengalami perubahan mood yang signifikan.

Penjelasan Psikiater RSJD Surakarta, dr. Andriesti Herdaetham, SpKJ dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews edisi 26 Agustus 2021.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.