Apa Penyebab Anak-anak Mudah Mengalami Gastroenteritis? Simak Tanggapan Dokter

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi anak yang mengalami gastroenteritis

TRIBUNHEALTH.COM - Nama penyakit dari muntaber adalah Gastroenteritis.

Diare yang dialami ketika muntaber merupakan gejala dari gastroenteritis.

Jika muntaber disebut sama atau tidak dengan gastroenteritis sebetulnya tidaklah sama, dikarenakan yang satu penyakit dan yang satu adalah gejala.

Gastro dalam bahasa anatominya adalah lambung, enteral adalah usus dan jika memiliki akhiran "tis" adalah radang.

Peradangan yang terjadi bisa dikarenakan infeksi ataupun non infeksi.

Tetapi dalam kasus gastroenteritis, masalah ini cenderung mengarah kepada infeksi.

Gastroenteritis bisa disebabkan karena infeksi dan non infeksi.

ilustrasi anak yang mengalami gastroenteritis (orami.co.id)

Baca juga: Apakah Semua Orang Bisa Mengalami Bintik Putih pada Lidah? Begini Ulasan drg. Eddy Sp.Ort(K)

Gastroenteritis nfeksi itu artinya terdapat organisme dalam hal ini bisa bakteri, virus, parasit yang masuk ke dalam saluran cerna dan menimbulkan gejala muntah, demam, mual, sakit perut dan diare.

Sedangkan gastroenteritis non infeksi tidak ada organisme di dalam saluran cerna, tetapi penyebabnya bisa dikarenakan konsumsi makanan yang mengandung zat-zat yang menyebabkan seseorang lergi.

dr. Roro Rukmi meyampaikan, dari proses alergi tersebut bisa menyebabkan diare.

Selain itu, gastroenteritis non infeksi juga bisa disebabkan karena intoleransi atau tidak bisa menerima.

Pada saluran cerna, intoleransi bukan terhadap orang tetapi terhadap zat yang ada pada susu dan bernama laktosa.

Baca juga: drg. Anastasia Paparkan Kronologis Keterlambatan Erupsi Gigi pada Anak

Sehingga kejadian tersebut dikatakan sebagai intoleransi laktosa.

dr. Roro Rukmi mengatakan bahwa gastroenteritis bisa disebabkan karena infeksi dan non infeksi.

Parasit yang masuk ke dalam saluran cerna bisa melalui makanan yang sudah terkontaminasi misalnya tifoid.

Tifoid tepatnya bukan gastroenteritis tetapi enteritis yang berada di usus tempat berkembangnya kuman tersebut.

Selain konsumsi makanan yang sudah terkontaminasi, bisa juga melalui air yang terdapat virus didalamnya.

Sehingga setelah mengonsumsi makanan dan minuman tersebut mengalami gejala gastroenteritis atau gejala diare yang disebabkan oleh rotasi virus.

Baca juga: Cara Mudah Mengatasi Gingivitis sesuai Anjuran dari Dokter Gigi Arifah Hariadi

Kebisaan tidak mencuci tangan sebelum makan padahal tangan sudah menyentuh benda-benda yang sudah terkontaminasi kuman sehingga masuk ke dalam saluran cerna.

Cara-cara masuknya mikroorganisme tersebut ke dalam tubuh ialah melalui makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. Roro Rukmi, Sp.A. Seorang dokter spesialis anak. Kamis (14/10/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)