Salah Satu Dampak Buruk Periodontitis Jangka Panjang, Rusaknya Jaringan Gigi dan Gusi

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi seseorang yang mengalami masalah peridontitis

TRIBUNHEALTH.COM - Peridontitis ialah salah satu komplikasi peradangan gusi atau biasa disebut dengan gingivitis yang tidak diobati.

Apabila peridontitis terjadi dalam jangka panjang, maka jaringan yang berada di sekitar gusi dan gigi akan rusak.

Periodontitis adalah infeksi jaringan penyangga gigi.

Jika sudah ada kerusakan pada jaringan gigi, yang ditakutkan ialah masalah kesehatan pada gigi.

Penyebab dari periodontitis yaitu peradangan gusi saat menyikat gigi, gusi bengkak, gusi memerah, apabila gusi dipegang akan terasa sakit.

Bahkan periodontitis yang tidak segera ditangani, maka bisa muncul abses atau kumpulan nanah pada gigi.

Radang gusi atau gingivitis jika tidak segera ditangani akan menjadi periodontitis.

ilustrasi seseorang yang mengalami masalah peridontitis (health.kompas.com)

Baca juga: Pahami Kondisi Gingivitis dan Penyebabnya, dari Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.

Penumpukan plak gigi yang terbentuk dari sisa-sisa makanan yang berinteraksi dengan bakteri di orngga mulut.

Plak gigi yang menumpuk dan tidak dibersihkan akan mengeras dan membentuk karang gigi sehingga menjadi mediad berkembangnya bakteri baik.

Dari karang gigi atau karang gusi yang menumpuk juga salah satu penyebab dari periodontitis.

Seiring berjalannya waktu, bakteri yang ada pada karang gigi akan menyebabkan gusi disekitar gigi (gingiva) terjadi peradangan dan iritasi.

Apabila masalah tersebut tidak segera ditangani, radang gusi akan menyebabkan terbentuknya celah gusi yang memisahkan jaringan gusi dengan gigi.

Adanya celah tersebut dapat menyebabkan bakteri menginfeksi lebih dalam lagi, hingga merusak jaringan tulang didalam gusi.

Baca juga: Vitamin dan Mineral Memiliki Peranan Penting Terhadap Pertumbuhan Rambut

Karang gigi yang menahun atau bahkan belum pernah membersihkan karang gigi, bisa menjadi penyangga gigi.

Dampak dari karang gigi yang menjadi penyangga gigi yaitu apabila karang gigi dibersihkan, maka gigi akan goyang.

Perlu diketahui bahwa priodontitis dibagi menjadi dua macam, yaitu periodontitis kronis dan periodontitis agresif.

Periodontitis kronis bisa dialami oleh usia dewasa, bisa disebabkan oleh penyakit sistemis seperti diabetes melitus, HIV, dan perokok berat.

Sedangkan periodontitis agresif biasa dialami oleh anak muda, dan kemungkinan bersifat genetik.

Cara mencegah agar terhindar dari periodontitis yaitu 6 bulan sekali cek ke dokter gigi dan menyikat gigi setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video, bersama dengan drg. Aprilia Denta W. Rabu (28/10/2020)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)