Aritmia yang terjadi pada usia lanjut, maka harus mengurangi faktor resiko yang membuat jantung lebih cepat muncul seperti:
- Darah tinggi
- Terjadinya jantung koroner
- Over training (olahraga secara berlebih)
Sementara aritmia yang terjadi pada usia muda, harus mengurangi faktor resiko yang bisa dilakukan adalah deteksi dini.
Deteksi yang paling mudah selain keluhan yang dirasakan seorang pasien adalah deteksi dengan meraba denyut nadi.
Ketika merasa denyut nadi menghilang, lebih cepat dari seharusnya, atau lebih lambat dari yang seharusnya maka perlu diwaspadai.
Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV bersama dengan dr. Sunu B Raharjo, Sp.JP. Seorang dokter spesialis jantung, konsultan aritmia pusat jantung Nasional RS Harapan Kita . Sabtu (2/10/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)
Baca tanpa iklan