TRIBUNHEALTH.COM - Banyak masyarakat yang menganggap bahwa manfaat penggunaan veneer adalah gigi terlihat lebih putih.
drg. Farra menyampaikan bahwa manfaat pengginaan veneer tidak hanya agar gigi terlihat lebih putih, karena dalam estetika gigi seperti memutihkan gigi dokter akan menawarkan perawatan bleaching.
Veneer bertujuan untuk mengatasi gigi patah, gigi retak, ukuran gigi yang tidak sama, dan gigi tidak selaras ataupun gigi yang tidak teratur.
Apabila pasien memiliki banyak tambalan gigi pada bagian depan, dokter akan menyarankan untuk veneer.
Terdapat beberapa masalah seperti disscolorisasi gigi atau perubahan warna gigi karena obat-obatan, staining, fluorosis dan kondisi yang menyebabkan gigi berwarna kuning dan tidak bisa diatasi dengan bleaching maka sangat disarankan untuk veneer.
Baca juga: Veneer Bukan untuk Memutihkan Gigi, tetapi Mengatasi Gigi Patah, Retak, dan Ukuran Gigi Tidak Sama
Pada seseorang yang sudah berusia lanjut dan memiliki dentint berwarna kuning bisa disarankan untuk melakukan veneer.
Jika disimpulkan, veneer dapat mengatasi deretan gigi agar terlihat lebih rapi dan anatoni terlihat normal seperti gigi pada umumnya.
Kondisi gigi yang sehat, bagus, tidak memiliki masalah, dan bentuk gigi juga rapi hanya disarankan untuk bleaching saja.
drg. Farra menyampaikan bahwa bleaching dan veneer gigi bisa digabungkan dalam waktu bersamaan untuk mecoba mengubah misalkan saja pada gigi yang memiliki banyak tambalan tidak bisa diputihkan dengan bleaching.
Biasanya dokter akan melakukan bleaching pada gigi lain yang bisa dibleaching, sedangkan gigi yang memiliki tambalan akan dilakuka veneer.
Baca juga: dr. Pratidona Imbau untuk Konsultasi Dokter Lebih Dahulu Sebelum Gunakan Serum dan Moisturizer
drg. Farra mengatakan bahwa dari tindakan bleaching ke veneer memerlukan waktu.
Karena setelah dilakukan bleaching masih terdapat beberapa hari dimana kondisi gigi akan memutih kembali, sehingga harus menunggu warna putih terakhir dari gigi kemudaian akan dicocokkan antara shade bleaching dengan shade veneer agar warnanya sama.
Tidak ada batasan usia dalam melakukan veneer gigi, apabila pasien sudah memasuki usia tua dokter gigi akan menyarankan rontgent terlebih dahulu untuk mengetahui kekuatan tulangnya.
Selain melihat dari kondisi tulang, dokter juga akan memeriksa oral hygiene pasien tersebut sebelum melakukan veneer.
Baca juga: Pentingnya Memahami Pregnancy Plan dan Birth Plan Sebelum Kehamilan, Begini Ulasan dr. Kondang
drg. Farra menyampaikan bahwa pada pasien yang hendak melakukan veneer tidak hanya dilihat dari usia saja, namun ilihat dari latar belakang pasien apakah memiliki penyakit dan apakah veneer akan mengganggu penyakit tersebut.
Sangat diperlukan waktu antara konsultasi dengan treatment yang akan dilakukan.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan drg. Farra Nadiya. Seorang dokter gigi Lumina Aesthetic Clinic. Kamis (25/11/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)