dr. Andreas: Penyebab Usus Buntu karena Lumen Usus Tidak Sepenuhnya Lurus dan Bagus

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ahmad Nur Rosikin
ilustrasi seseorang yang mengalami usus buntu

TRIBUNHEALTH.COM - Banyak isu yang mengatakan bahwa penyebab usus buntu adalah sumbatan dari biji cabai yang sebenarnya masih menjadi kontroversi.

dr. Andreas menyampaikan bahwa didalam teori biji cabai hanya menyumbang sekitar 3-4%.

Selain itu, penyebab usus buntu bisa disebabkan karena lumen usus tidak sepenuhnya bagus dan lurus.

Secara anatomis, bentuk usus buntu seperti siku sehingga mempermudah proses penyumbatan.

Penyebab usus buntu juga bisa disebabkan oleh infeksi yang berasal dari sekitar usus maupun infeksi yang sistemik atau jauh dari usus tersebut, namun tetap bisa menyebabkan peradangan pada usus dan berakhir appendicitis.

ilustrasi seseorang yang mengalami usus buntu (grid.id)

Baca juga: Sisa Makanan Mudah Menyelip di Sela Gigi jika Terdapat Karang Gigi

Gejala yang bisa dikenali saat mengalami appendicitis atau usus buntu dalam dunia kedokteran adalah Alvarado score.

Alvarado score terdiri dari tiga tanda, tiga gejala dan dua laboratorium.

Namun yang bisa dideteksi dari pasien saat mengalami keluhan nyeri pada perut bagian bawah tidak langsung periksa laborat, pasti pasien periksa ke dokter terlebih dahulu.

Yang paling mudah untuk dideteksi adalah tiga tanda tersebut ialah rasa nyeri yang berpindah.

Biasanya nyeri dari Umbilikus atau pusar berpindah ke kanan bawah.

Selain nyeri yang berpindah, tanda terjadinya usus buntu pasien merasakan nyeri tekan diperut pada bagian kanan bawah.

Baca juga: Orang dengan Alergi Dingin Tidak Perlu Konsumsi Obat Antihistamin, Begini Ulasan dr. Tan Shot Yen

Bagian perut kanan bawah jika ditekan akan terasa nyeri dan saat dilepaskan pun akan terasa nyeri.

dr. Andreas menyampaikan bahwa rata-rata pasien memiliki keluhan tersebut selain tanda lain, pasien juga merasakan mual dan muntah ataupun gangguan makan.

Gejala dari usus buntu hampir mirip dengan asam lambung.

Tetapi pada penderita asam lambung akan merasakan keluhan nyeri pada ulu hati dan keluhan tersebut akan berhenti disitu saja.

Berbeda dengan keluhan yang dirasakan oleh penderita usus buntu, pasien akan merasakan keluhan nyeri pada ulu hati dan berpindah ke perut bagian kanan bawah.

Baca juga: Psikolog Sebut Depresi Dimulai saat Anak Mendapat Kekerasan

Appendicitis yang belum pervorasi atau berlubang bisa mengalami demam.

Dari pemeriksaan fisikpun keluhan antara asam lambung dan usus buntu tentu berbeda.

Pemeriksaan fisik pada penderita usus buntu yang dilakukan oleh dokter adalah nyeri tekan pada titik kanan bawah, terdapat pemeriksaan Rovsing sign dan Psoas sign yang memberikan hasil positif.

dr. Andreas juga menyampaikan bahwa pemeriksaan pada penderita asam lambung tidak sampai pada pemeriksaan seperti usus buntu.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Andreas Cahyo Nugroho, Sp.B. Seorang dokter spesialis bedah umum RSAU dr. Siswanto Lanud Adi Soemarmo. Sabtu (9/10/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)